Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Jemaah Haji Bengkalis Kloter 10 BTH Bersiap ke Arafah, Koordinasi Ditingkatkan Jelang Puncak Haji

Jelang pucak ibadah haji, antara petugas dan Jemaah Haji Kabupaten Bengkalis Kloter 10 BTH saling meningkatkan koordinasi dan mematangkan persiapan

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Kegiatan Jemaah Haji Bengkalis Kloter 10 BTH jelang puncak ibadah haji di Mekkah. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.

Menjelang pucak ibadah haji tersebut, antara petugas dan Jemaah Haji Kabupaten Bengkalis Kloter 10 BTH saling meningkatkan koordinasi dan mematangkan persiapan.

“Waktunya memang tidak lama lagi, Insyaallah jemaah mulai diberangkatkan ke Arafah sehari sebelum puncak haji, pada 8 Dzulhijjah 1444 H atau 26 Juni 2023,” ujar pembimbing ibadah haji Bengkalis Kloter 10 BTH, H Zulkarnaen, Minggu (18/6/2023) malam .

Menjelang puncak haji tersebut, pihaknya para petugas haji bersama JCH terutama ketua ketua Kloter terus mematangkan persiapan.

Di antaranya, piket secara rutin tenaga kesehatan di posko satelit sektor 4 serta visitasi ke para jamaah.

Sebelumnya ada dua jamaah yang mengalami gangguan kesehatan dan sempat dirawat tapi sekarang sudah kembali bergabung.

Jamaah tersebut, sambung Zulkarnaen, atas nama Sogimin dengan indikasi paru paru sudah kembali dari KKHI bergabung dengan kloter 10 BTH dan dalam kondisi baik setelah sempat 4 hari dilakukan perawatan.

Kemudian, jamaah atas nama Tarman dengan gejala tipus, kondisi sudah membaik dan kembali bergabung dengan jamaah kloter 10 BTH, setelah dirawat 2 hari di posko kesehatan satelit sektor 4.

Rutinitas para jamaah, saat ini sholat berjamaah, zikir, membaca Alquran, mendengar pengajian, dan ke Masjidil haram.

Pembimbing ibadah memberikan bimbingan tentang moderasi beragama dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Kemudian kultum Subuh oleh pembimbing ibadah tentang mensyukuri nikmat Allah dalam segala keadaan kepada jamaah kloter 10 BTH.

Zulkarnaen mengatakan, para Ketua kloter juga diminta untuk melakukan pendataan real jamaah risiko tinggi (risti), lanjut usia (lansia) berkursi roda dari tanah air, dan jemaah lansia yang butuh penyewaan kursi roda di Arab Saudi.

“Kita juga survei ke Armuzna, rapat dengan stafsus gusmen dan Kakanwil Kemenag Riau serta hal-hal penting lainnya selama pelaksanaan Armuzna nanti,” ucapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved