Kalau Ada Pungli Dalam Daftar Ulang PPDB SMP di Pekanbaru, Kadisdik Serahkan Ke Aparat Hukum

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses belajar mengajar di SMP negeri di Kota Pekanbaru bakal berlangsung, Senin (10/7/2023) besok. Pihak sekolah jangan sampai memungut di luar regulasi.

Mereka yang kedapatan memungut uang di luar aturan terancam berurusan dengan aparat hukum.

Apalagi Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) di Pekanbaru memantau rangkaian PPDB tingkat SMPN tahun ini.

"Kita tidak ingin mendengar ada oknum kepala sekolah maupun guru memungut uang di luar ketentuan," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (9/7/2023).

Dirinya mengatakan sudah menggandeng Tim Saber Pungli di Pekanbaru untuk mencegah pungli di sekolah.

Jamal menyebut para kepala sekolah dan guru sudah mendapat sosialisasi terkait apa saja yang masuk dalam pungli.

"Kita tentu lakukan antisipasi, terutama dalam PPDB ini. Jangan sampai ada pungli agar bisa masuk lewat jalur belakang," ungkapnya.

Jamal menyampaikan bahwa keluhan ini tidak cuma terdengar saat PPDB.

Namun saat hendak mendaftar ulang sejumlah orangtua keberatan dengan uang seragam dan buku paket.

Dirinya tidak ingin calon peserta didik enggan mendaftar ulang karena ada pungli.

Ia menegaskan pihak sekolah yang kedapatan pungli tentu langsung diserahkan ke aparat hukum.

"Ini sudah menjadi permasalahan tahunan, tapi kita berupaya mengambil langkah antisipasi," ulasnya.

Jamal menjelaskan bahwa saat ini memang belum ada laporan keberatan dari para orangtua setelah daftar ulang.

Mereka yang sudah mendaftar ulang mulai aktivitas belajar pada Senin besok.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )