Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Curhat Driver Pria Viral Soal Organ Intim Diraba Penumpang Pria

Curahan hati atau curhat driver pria viral soal organ intim nya diraba penumpang pria saat mengantar penumpang itu

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Curhat Driver Pria Viral Soal Organ Intim Diraba Penumpang Pria. Foto: Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Curahan hati atau curhat driver pria viral soal organ intim nya diraba penumpang pria saat mengantar penumpang itu.

Pria berinisial P ini mengaku mengalami pelecehan seksual dari penumpang prianya.

P mendapatkan orderan untuk mengantar pelaku ke Stasiun Tanah Abang.

Namun di perjalanan, pelaku melakukan pelecehan seksual dengan cara meraba alat vital korban.

Hal itu terungkap dari penilaian P dalam aplikasi ojek online soal sikap penumpangnya.

"Grep* bagian viral, ini manusia terbuat dari TA*," tulis P dengan memberikan bintang satu.

P menyayangkan pihak ojek online tempatnya bekerja tak memberikan pilihan ' pelecehan seksual ' dalam memberikan penailaian kepada penumpangnya.

Akhirnya peristiwa tersebut dituliskan P dalam kolom *Ceritakan Pengalaman Anda*.

Dalam unggahannya, P mengaku tak diam saja ketika mendapatkan tindakan tak menyenangkan dari penumpang.

"Kl boleh memilih, gw lebih pilih penumpang wanita aja."

"Bukan apa2, biar ada jaminan kl penumpang gw bukan homo,"

"Gw berani ngelawan, tp driver di luar sana bisa jadi gak berkutik dilecehkan,"

"Lucunya ga disediakan alasan " pelecehan seksual " di halaman penilaian driver," tulis P di akun Twitternya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (13/7/2023).

P kemudian menceritakan apa yang dilakukannya setelah sadar jadi korban pelecehan penumpangnya.

Di perjalanan tersebut, P mengaku sempat menurunkan penumpangnya.

Kemudian P memberikan pilihan, membawa kasus ini ke jalur hukum atau tetap mengantarkan pelaku ke Stasiun Tanah Abang.

"Gue sempet berhenti, gue turunin pas lampu merah Tanah Abang, gue kasih opsi, kalau tetap kayak gitu mau ke Polsek Gambir bareng temen-temen ojol gue, apa ttp gue anterin ke Stasiun Tanah Abang?" tanya P kala itu.

Rupanya pelaku langsung tak berkutik. Pelaku diam seribu bahasa.

P tak membawa kasus ini ke jalur hukum, tetapi mengantarkan pelaku ke tujuan.

"Tanpa membedakan gender, gw yakin di luar sana byk bgt kejadian ky gini, ga cuma di ojol/taxol, tp di tempat umum lain predator pelecehan seksual ini bakal cari kesempatan."

Pesan gw, jangan takut, speak up, lawan!

Stay safe everyone," kata P.

Rupanya P sudah beberapa kali mendapatkan pelecehan seksual dari pelanggannya.

P sadar jika menyelesaikan masalah ini dengan kekerasan akan berakhir kehilangan pekerjaan.

P juga mengatakan, banyak rekan-rekannya yang lain yang juga pernah mengalami kejadian serupa.

"Lu kan laki, masa gitu aja ngeluh di socmed, hajar lah itu pelaku", gue ga ngalamin sekali, bertahun-tahun jadi driver online udah sering, sekarang udah bisa ngadepin gimana, karena jika pake kekerasan gue bakal kehilangan kerjaan,"

"Bisa dilihat di reply, teman-teman sprofesi akhirnya speak up juga," ujar P.

Unggahan P dikomentari lebih dari 600 ratus akun.

Banyak driver ojek yang lain bercerita soal pelecehan yang dialaminya.

"Saya pernah kejadian diraba raba."

"Blm sampe alat vital, langsung saya turunin."

"G peduli dia mau laporin apa ke gojek,ga peduli akun mau PM jg saking jijiknya. Saya maki2; ditengah kemacetan fly over kampung melayu," kata warganet berinisial U.

"Jangan takut PM om kalo membela diri, gw knp berani krn gw yakin gojek bakal pasang badan buat lindungi drivernya, Moga2 berkurang deh ketemu penumpang begini," jawab P kepada rekan seprofesinya tersebut.

"Dulu saya juga pernah bang malah di grep* paha saya astaga boy boy... selesai sampai saya kasih bintang satu dan ngebut bang saking takutnya kalo dia ngejar," kata warganet lain.

"Temen juga ada nih, dia dapet penumpang cowo awal awal gelendotan di bahu temen gue didiemin kirain ngantuk, eh lama lama megang titi*," curhat warganet lain.

Tak sedikit warganet yang tag akun tempat korban bekerja agar menindak lanjuti kasus ini.

"Min, lebih diperhatikan kenyamanan driver ya, plis banget juga jangan rusak kepercayaan abang ini dan driver lain yang udah percaya,"  ucap warganet lain. sumber data: TribunStyle.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved