Berita Rohil
Tiga Nyawa Melayang Dalam Kebakaran di Kota Terapung Panipahan Rohil Riau
Kebakaran hebat terjadi di Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil, Riau. Tiga orang tewas dalam kejadian itu.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Tragis 11 rumah kayu ludes dilalap api pada kejadian kebakaran di Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Kejadian yang terjadi di kota terapung yang disebut Panipahan ini memakan korban jiwa.
Tiga orang tidak dapat terselamatkan pada peristiwa kebakaran yang terjadi dinihari tadi.
Menurut keterangan warga bernama Juli, api kebakaran begitu cepat membesar dalam kejadian tersebut.
Angin laut yang kencang membuat api cepat merembet pada kejadian tersebut.
Saat peristiwa tersebut warga, jajaran TNI, Polisi turut berjibaku memadamkan api.
Disampaikan bahwa rumah yang dilalap api sebagian besar bermaterialkan kayu.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menyebut pada peristiwa tersebut 11 rumah ludes dilalap si jago merah.
"Dugaan kita sementara api berasal dari adanya korsleting listrik," ungkapnya.
Ia menjelaskan pemilik rumah yang terbakar di Jalan Karya Pulai, Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Palika, Kabupaten Rohil itu yakni, Ahai (30), Acing (60), Alim (55), Doni (24), Nando (40), Idah (48), Cuan (54), Ita (50), Hok Guan (62), Alan (50), dan Asa (55).
Ia menambahkan pada peristiwa ini ada tiga korban yang terpanggang kobaran api tanpa bisa diselamatkan.
Adapun dari tiga korban tersebut, dua diantaranya merupakan orang keterbelakangan mental.
Korban tersebut antara lain Ade Andilo (27) yang mengidap keterbelakangan mental, Lisa (26) yang mengidap keterbelakangan mental.
Satu korban lagi bernama Leonard (17) masih dibawah umur.
Ia menerangkan persitiwa pilu ini terjadi disekitar pukul 00.30 wib muncul asap dari kediaman korban Alim, dan setelah saksi melihat kobaran api saksi berusaha masuk ke dalam kediaman Alim untuk berusaha menyelamatkan korban.
Namun karena korban dalam keadaan terkunci di dalam rumah, dan Alim sedang berada di luar, sehingga korban tidak dapat di selamatkan.
"Kobaran api pada saat itu semakin besar yang dikarenakan angin laut pada saat itu kencang, sehingga api menyambar ke rumah yang ada di sekitarnya sebanyak 10 rumah lainnya," imbuhnya.
Dilokasi, jajaran Polisi bersama dengan masyarakat berusaha memadamkan api dengan mesin yang ada. Sekitar pukul 02.30 Wib api baru dapat di padamkan.
"Akibat dari kejadian tersebut 3 (tiga) orang meninggal dunia, dan kerugian materi diperkirakan sekitar Rp.1.5 Miliyard," tutup AKP. Juliandi.
( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )
| Diterpa Angin Kencang, Atap Dua Kelas Ponpes di Rohil Ambruk, Santri Belajar di Masjid |
|
|---|
| Nelayan Panipahan Rohil Resah Kapal Pukat Tarik Sumut Diduga Langgar Zona Tradisional |
|
|---|
| Hj Basyariah, Almarhum Istri Bupati Rohil H Bistamam Dikenal Ramah dalam Keseharian |
|
|---|
| Mantan Wakil Bupati Rohil Sulaiman Ucapkan Belasungkawa atas Wafatnya Istri Bupati Rohil |
|
|---|
| Viral Aksi Pungli di Jembatan Napangga Rohil, Pelaku Berakhir Diciduk Polsek Pujud |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.