Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

RSUD Puri Husada Tembilahan Terbakar

Terbakar hingga Bikin Pasien dan Keluarga Panik, Ini Sejarah Singkat RSUD Puri Husada Tembilahan

Puri Husada Tembilahan diresmikan pada 12 November 1984 menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D oleh Gubernur Riau kala itu yaitu Imam Munandar

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Kebakaran melanda RSUD Puri Husada Tembilahan hingga membuat pasien dan keluarga panik, Selasa (18/7/2023). Kebakaran berhasil dipadamkan dan pelayanan sudah pulih sepenuhnya. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Kebakaran yang melanda RSUD Puri Husada Tembilahan, Inhil Riau pada Selasa (18/7/2023) dini hari tadi sempat membuat panik pasien dan keluarga.

Untunglah kebakaran berhasil dipadamkan pasien dipindahkan ke gedung lama dan pelayanan kesehatan sudah mulai pulih.

Sekadar diketahui, berikut ini sejarah singkat rumah sakit daerah yang terletak di Kota Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau.

Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan berada di lahan seluas 3,2 Hektare.

Rumah sakit ini diresmikan pada 12 November 1984 menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D oleh Gubernur Provinsi Riau kala itu yaitu Imam Munandar.

Selanjutnya, pada tanggal 23 Agustus 1994 dengan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Indragiri Hilir No KPTS.177/VIII/HK-1994, atas dasar persetujuan Menteri Kesehatan dengan SK No 193/MENKES/SK/II/1993, 23 Februari 1993 ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C.

Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan adalah rumah sakit rujukan regional dari Rumah Sakit Umum daerah lainnya di Kabupaten Indragiri Hilir.

Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melalui SK Bupati Indragiri Hilir No 194/IV/HK-2011, 11 April 2011 dengan status BLUD Bertahap.

Seiring dengan peningkatan volume aktivitas dan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada, maka pada tahun 2012 ditetapkan menjadi BLUD Penuh berdasarkan SK Bupati Indragiri Hilir No 387/VIII/HK-2012.

Pada 15 Agustus 2012 tentang Penetapan Status Penuh Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada telah mendapat sertifikat akreditas bersyarat tingkat dasar, tertanggal 9 Desember 2011.

Sebelumnya, pada dini hari tadi, Selasa (18/7/2023), sejumlah bangunan lama RSUD Puri Husada Tembilahan terbakar.

Kejadian ini sempat membuat kepanikan hingga pasien harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan informasi dihimpun Tribunpekanbaru.com di lapangan, ruangan yang terbakar yaitu, poli paru, poli rekam medis lama, gudang cleaning service, ruang CCTV dan loket lama kompleks RSUD Puri Husada di Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan.

Berdasarkan kesaksian warga, api diperkirakan bersumber dari ruang poli paru setelah terdengar suara ledakan yang sangat keras hingga kemudian api menyebar ke seluruh ruangan.

Untunglah api akhirnya berhasil dipadamkan sekira pukul 05.15 WIB, setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran, 1 unit mobil TRC, 1 unit mobil BPBD, 1 unit viar PSMTI dan Padupai tiba.

Pelayanan di rumah sakit tersebut dipastikan oleh Direktur RSUD PH Tembilahan dr Saut Pakpahan sudah pulih seperti semula.

“Kondisi saat ini pelayanan berjalan normal, yang sangat berdampak tidak ada,” ujar dr Saut Pakpahan.

Saut menambahkan, situasi memang sempat tidak kondusif saat kejadian sehingga membuat pasien dan keluarga panik, pasien pun dievakuasi keluar dari ruangan gedung baru dan kebidanan.

“Kita pindahkan untuk berjaga-jaga. Saat ini pasien sudah aman dan pelayanan berjalan normal. Kerugian sedang diperhitungkan dan pihak Polres Inhil sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelas Saut.

Pasca kebakaran ini, dikatakan Saut, layanan poli paru saja yang dipindahkan ke gedung baru, karena layanan lainnya memang sudah di pindahkan ke gedung baru.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved