Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Tak Hanya Video dan Foto Kecelakaan di Kampar yang Viral, Pesan Korban Butuh Darah Beredar di Medsos

Tak hanya video dan foto, bahkan pesan beredar di media sosial bahwa korban membutuhkan donor darah

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
pexsels @Brett Jordan
Ilustrasi. Pesan yang menyebutkan korban kecelakaan di Kampar membutuhkan darah beredar di media sosial, diantaranya di Facebook 

 

 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Peristiwa kecelakaan yang menimpa pasutri di Kampar Riau yang menewaskan sang istri sempat viral.

Tak hanya video dan foto, bahkan pesan beredar di media sosial bahwa korban membutuhkan donor darah.

Korban kaki putus dilindas truk dalam kecelakaan maut di Kampat dirawat di Rumah Sakit Mesra Siak Hulu.

Pesan itu beredar di media sosial. Satu diantaranya akun Facebook, Bhayu Kartikamaju yang membagikan pesan melalui berandanya pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Pesan itu diunggah beberapa jam setelah kejadian kecelakaan maut di Kampar.

" Urgent. Dibutuhkan darah, golongan darah O," bunyi kalimat pembuka yang diunggah akun itu seperti dilihat Tribunpekanbaru.com, Minggu (23/7/2023).

Disebutkan, donor darah itu untuk korban laki-laki yang jadi korban kecelakaan di depan Pasar Ulul Albab pada Sabtu sore.

Diperjelas dengan keterangan bahwa istri korban meninggal di tempat.

Bagi yang ingin mendonorkan darahnya, diminta datang langsung ke RS Mesra yang berlokasi di Jalan Raya Pasir Putih.

Pesan itu telah dikonfirmasi kepada pemilik akun via inbox, tetapi belum direspon hingga Minggu sore.

Berikut isi pesan lengkap yang beredar itu:

*URGENT*
*Dibutuhkan Darah, Golongan Darah O*

Untuk korban kecelakaan td sore tgl 22 Juli 2023 yang di depan pasar Ulul albab buat suaminya. Istrinya meninggal dunia ditempat

Untuk yg ingin mendonorkan darah dengan golongan darah tersebut
*Bisa datang ke RS Mesra*
Di jalan raya pasir putih

Manajer Humas Rumah Sakit Mesra, Nofiadi yang dikonfirmasi, Minggu sore, membenarkan jika korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Pasir Putih atas nama Syafril mengalami kaki putus.

Hal ini sesuai dengan pernyataan pihak kepolisian, yang menyebut kaki putus itu sebelah kanan.

Dalam konfirmasi Tribunpekanbaru.com, Nofiadi akan meminta penjelasan dari tim medis terkait tindakan yang diambil terhadap Syafril.

Ia belum dapat menginformasikan kondisi terbaru Syafril.

Ia juga belum belum dapat berkomentar ihwal kebutuhan darah seperti pesan yang beredar di medsos. Ia mengaku belum mendapat laporan lengkap mengenai hal tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved