Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tes Zig Zag dan Angka 8 Dihapuskan

Uji Praktik SIM C Zig Zag dan Angka 8 Dihapuskan, Ada Coaching Clinic untuk Perbesar Peluang Lulus

Masyarakat bisa mengikuti coaching clinic atau pelatihan yang diselenggarakan oleh setiap jajaran Satlantas

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Kegiatan uji coba huruf S sebagai pengganti zig zag dan angka 8 di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru, Jumat (4/8/2023). Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda 

 


TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Uji praktik SIM C dengan metode zig zag dan angka 8 sudah dihapuskan. Hal ini juga berlaku untuk di Provinsi Riau.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan menyebut, masyarakat pemohon SIM, bisa mengikuti coaching clinic atau pelatihan yang diselenggarakan oleh setiap jajaran Satlantas.

Hal ini, bertujuan untuk memperbesar peluang lulus. Lantaran, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.

"Semua Satlantas di jajaran Polres saya sampaikan untuk melaksanakan coaching clinic bagi masyarakat yang tak lulus 3 kali dalam ujian praktik, silakan daftar, nanti akan ada jam-jamnya, silakan masing-masing Polres mengatur. Baik ujian praktik dan teori," kata Dwi, Jumat (4/8/2023).

Dwi meminta petugas bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat pemohon SIM. Termasuk soal aturan dalam berlalu lintas.

Jajaran Ditlantas Polda Riau, telah menentukan metode baru uji praktik SIM C sebagai pengganti zig zag dan angka 8.

Namun, saat ini proses pergantian masih dalam tahap persiapan.

"Kita masih melaksanakan persiapan karena hari ini kita baru siap pengecetan lapangan uji praktik SIM yang tadinya angka 8 kita ganti huruf S atau metode baru. Seluruh wilayah sudah saya perintahkan untuk memulainya," papar Dwi.

Dalam hal ini disebutkan Dwi, pihaknya juga sekaligus ingin menginformasikan kepada masyarakat perihal adanya pergantian metode uji praktik SIM C ini.

"Kita sekaligus menginformasikan kepada masyarakat yang tadinya angka 8 sulit untuk lulus, kita ganti huruf S. Ada beberapa tahapan, bagaimana belok kiri dan kanan, pengereman, yang mana akhir uji praktik akan memilih arah mana ke kanan atau ke kiri sebagai reaksi dalam pengereman," jelas Dwi.

Dirlantas kembali menegaskan dan memastikan, bahwa untuk metode zig zag dan angka 8 sudah ditiadakan. Hal ini sebagaimana arahan dari Korlantas Polri.

"Sebenarnya sama, cuma metodenya baru, ini yang akan kita laksanakan ke depannya," papar Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak ini.

Sebagaimana diketahui, terhitung mulai hari ini, Korlantas Polri resmi menghapus kurikulum berkendara zig-zag dan angka 8 untuk ujian praktik SIM C dan menerapkan standar ujian baru.

Standar ujian baru ini tetap mengutamakan keselamatan, dan keahlian berkendara sepeda motor.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved