Belum Selesai Dikerjakan, Gedung Qur'an Center dan Riau Creative Hub Batal Jadi Kado HUT Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembangunan gedung Quran Center Provinsi Riau yang berada di kompleks Purna MTQ Pekanbaru sudah masuk tahap ke 3. Untuk pekerjaan tahap ke 3 ini progresnya baru berjalan 34,83 persen.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), Thomas Larfo Dimiera, Minggu (13/9/2023) mengatakan, dari total pagu anggaran sebesar Rp16, 5 Miliar saat ini realisasi anggarannya sebesar Rp5 miliar. 

"Itu untuk progres pekerjaan tahap ketiga ya. Kalau progres secara umum sampai fungsional sudah 81,50 persen," katanya.

Thomas mengatakan, pembangunan gedung Quran Center Riau dibangun secara bertahap. Tahap pertama Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp17.972.060.000 dengan nilai kontrak Rp14.491.242.898.

Sedangkan tahap kedua, pagu anggaran pembangunan Quran Centar Riau sebesar Rp Rp23.542.038.580 dengan nilai kontrak Rp22.335.360.000.

Selain Quran Center, pembangunan gedung Riau Creative Hub (RCH) di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru saat ini juga masuk tahap ketiga dengan realisasi mencapai 69,26 persen.

Thomas mengatakan, pembangunan tahap ketiga merupakan pekerjaan sarana dan prasarana pendukung gedung RCH tersebut. Pekerjaan gedung tersebut ditargetkan tuntas keseluruhan pada tahun 2023 ini.

"Sampai saat ini pekerjaan tahap ketiga pembangunan sarana dan prasarana pendukung gedung RCH mencapai 69,26 persen," kata Thomas. 

Thomas menjelaskan, pekerjaan sarana pendukung gedung RCH diantaranya area jalan dan parkiran, landscape, pagar keliling, pintu pagar, pintu gerbang dan pos security.

"Kemudian drainase dalam kawasan RCH, bangunan air, gedung serbaguna, mushala, dan meubeler gedung utama RCH," ujarnya.

Pembangunan tahap ketiga gedung RCH ini dikerjakan kontraktor PT Boriandy Putra dengan nilai kontrak sebesar Rp26.656.006.273,83.

Sedangkan pekerjaan tahap pertama gedung RCH pada tahun 2021 dilaksanakan CV Abyan Group dengan nilai kontrak sebesar Rp7.146.658.278,06. Dimana pekerjaan tahap pertama merupakan pembangunan struktur gedung utama RCH.

Kemudian pekerjaan tahap kedua tahun 2022 dikerjakan oleh rekanan CV Tiga Bintang, dengan nilai kontrak sebesar Rp4.686.868.000,00. Pekerjaan tahap kedua adalah arsitektur dan mep gedung utama RCH.

"Sementara untuk total progres pembangunan gedung RCH mulai tahun 2021 sampai Agustus 2023 mencapai 50,14 persen," katanya.

Kedua gedung ini sebelumnya digadang-gadangkan akan diresmikan oleh Gubernur Riau Syamsuar saat hari jadi ke 65 Provinsi Riau pada 9 Agustus 2023 lalu. 

Namun sayang target tersebut meleset, harapan Gubernur Syamsuar untuk menjadikan kedua gedung ini sebagai kado HUT Riau sudah pupus. Sebab hingga saat ini kedua gedung ini belum siap dikerjakan.

"Kita harapkan gedung ini sudah bisa diberdayakan atau dimanfaatkan. Insyaallah Agustus nanti sudah dimulai digunakan," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Kamis (27/7/2023) lalu saat Syamsuar meninjau pembangunan gedung tersebut. 

Gedung RCH yang nantinya digunakan sebagai lokasi untuk mempromosikan dan menampilkan produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat Riau dikelola oleh UPT Bandar Seni Raja Ali Haji, Dinas Pariwisata Riau.

Syamsuar berharap kehadiran Gedung Riau Creative Hub (RCH) dapat menjadi tempat pelatihan, pembelajaran serta mempromosikan usaha ekonomi kreatif di Riau.  

Ia juga menjelaskan bahwa tahun ini gedung tersebut sebagian sudah selesai. Dirinya juga sudah meminta kepada Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau agar diberdayakan. 

"Mudah-mudahan Agustus gedung ini bisa diresmikan, sehingga bisa menjadi kado Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Riau," ujarnya.

Gubri mengungkapkan, dibangunnya gedung Riau Creative Hub (RCH) untuk masyarakat Riau merupakan bentuk kepedulian kepada para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Bumi Melayu Lancang Kuning. 

Gedung Utama RCH rencananya akan mengakomomodir 16 subsektor ekonomi kreatif diantaranya adalah pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, musik, desain produk, fashion, desain komunikasi visual, fotografi, tv dan radio, seni pertunjukan, film, animasi dan video, penerbitan, aplikasi, periklanan, kriya dan seni rupa.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)