Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Budiman Sudjatmiko Tegaskan Tak Akan Mundur dari PDIP Setelah Dukung Prabowo Subianto

Budiman Sudjatmiko mendapatkan kecaman dari partainya, karena telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dengan tegas, Budiman Sudjatmiko mengaku tidak akan mengundurkan diri secara sukarela dari PDI Perjuangan. 

Diberitakan Budiman Sudjatmiko mendapatkan kecaman dari partainya, karena telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Lalu, dengan aksinya tersebut, Budiman lantas terancam dipecat atau diminta untuk undurkan diri dari PDI Perjuangan. 

Menanggapi hal tersebut, Budiman Sudjatmiko mengaku tidak akan mengundurkan diri secara sukarela dari PDI Perjuangan. 

“Untuk mundur? Saya tidak. Bagi saya kalau mundur itu seperti malah saya tidak mendapatkan penjelasan tidak punya kesempatan untuk menjelaskan apa yang menjadi argumen saya,” kata Budiman saya dihubungi wartawan, Senin (21/8/2023). 

Budiman pun menyatakan, jika tidak bersalah secara ideologi terkait dukungannya ke Prabowo Subianto. 

Menurutnya, Ia hanya merasa telah menyalahi administrasi, tetapi, dirinya pun mengaku siap mempertanggungjawabkannya atas tindakannya. 

“Langkah saya mungkin dianggap salah secara administratif, secara organisasional. Dan karena itu saya siap mempertanggungjawabkannya. Tetapi, saya meyakini bahwa secara ideologis dan secara strategis, saya sedang menerjemahkan posisi Ibu (Mega) yang selama ini disampaikan. Jadi saya merasa, secara idoelogis, secara strategis, saya tidak melakukan kesalahan,” tutur Budiman. 

“Sehingga menurut saya, tidak layak saya kemudian mundur,” lanjutnya. 

Selain itu,  Budiman juga mengaku, bahwa belum ada surat pemanggilan secara resmi dari PDI Perjuangan. 

Padahal menurutnya, jika ada tindakan kader yang dinilai bertentangan dengan partai, maka didahului pemanggilan lewat surat organisasi.

"Jadi baru peringatan dari Pak Sekjen secara personal dan belum ada surat pemanggilan," kata Budiman. 

"Karena biasanya proses jika ada tindakan kepada saya, atau kepada kader, pada umumnya didahului oleh pemanggilan resmi secara surat organisasi kepada kader yang dikenakan sanksi, yang setelah melewati tahap peringatan juga melalui surat. Begitu," imbuhnya. 

https://wartakota.tribunnews.com/2023/08/21/tegas-budiman-sudjatmiko-tolak-mundur-dari-pdip-siap-bertanggung-jawab-setelah-dukung-prabowo

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved