Biodata Habib Umar bin Hafidz, Begini Penilaian Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat
Ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz tengah berdakwah di Indonesia. Ulama ini dikenal saleh dan menyampaikan dakwah dengan lembut dan sejuk
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz tengah berdakwah di Indonesia.
Kajian Dakwah Habib Umar bin Hafidz yang sudah digelar di berbagai tempat itu, dihadiri puluhan ribu orang.
Semua lapisan masyarakat tampak hadir. Pejabat, politisi artis hingga rakyat biasa.
Lantas seperti apa Biodata Habib Umar bin Hafidz , ulama berpengaruh di dunia yang sangat dicintai oleh umat Islam Indonesia tersebut.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Nabawi TV dijelaskan, Habib Umar bin Hafidz memiliki nama lengkap Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar.
Ulama yang merupakan keturunan Rasulullah SAW dari cucu Nabi, Husein RA itu lahir pada hari Senin tanggal 4 Muharram 1388 Hijriah.
Tanggal kelahiran Habib Umar bin Hafidz tersebut bertepatan dengan 27 Mei 1963.
Beliau lahir menjelang terbit matahari di sebuah kota kecil di Hadramaut, Yaman bernama Tarim.
Lahir dari keluarga saleh dan berilmu. Ayah Habib Umar bin Hafidz adalah Habib Muhammad bin Salim, seorang ulama terkemuka di Yaman yang mencapai derajat mufti dalam mazhab Syafii.
Sedangkan kakek Habib Umar bin Hafidz juga seorang ulama besar di Yaman. Namanya, Habib Hafidz bin Abdullah bin Syekh Abubakar bin Salim.
Habib Umar bin Hafidz juga memiliki seorang saudara yang merupakan ulama terkemuka di Yaman saat ini.
Nama saudara Habib Umar bin Hafidz adalah Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.
Habib Umar bin Hafidz sudah menguasai ilmu agama sedari kecil. Ulama ini belajar langsung kepada ayahnya.
Berbagai ilmu agama seperti Fiqih, Hadis, Tauhid, Falaq sudah dikuasai Habib Umar bin Hafidz sejak masih usai anak-anak.
Selain belajar kepada ayahnya sendiri, Habib Umar bin Hafidz juga berguru kepada beberapa ulama lainnya di Yaman.
Saat usia Habib Umar bin Hafidz, ayahnya diculik oleh kelompok komunis di Yaman Selatan.
Habib Muhammad bin Salim diculik lantaran tegas dalam menyampaikan dakwah dan kebenaran.
Hingga saat ini, nasib dan keberadaan ayah Habib Umar bin Hafidz tak diketahui rimbanya.
Di usia 15 tahun, Habib Umar bin Hafidz juga sudah berdakwah ke berbagai daerah dan negara.
Pada bulan Desember 1981, Habib Umar bin Hafidz pindah ke Kota Baidha dan menetap Ribath Al Haddar.
Di tempat ini, Habib Umar bin Hafidz berguru dengan Habib Muhammad bin Abdullah Al Haddar dan Habib Zain bin Ibrahim bin Smith.
Selain menuntut ilmu, Habib Umar bin Hafidz juga gencar berdakwah dan mengajar di Kota Baidha dan Hubaidah.
Pada bulan April 1992, beliau berkunjung ke Haramain, dan di tempat ini berguru kepada Habib Abdul Qadir bin Ahmad Asegaf, Habib Ahmad Mashur bin Thaha Al Haddad, Habib Abu Bakar Al Aththas bin Abdullah Al Habsyi.
Dan di Haramain, Habib Umar bin Hafidz mendapat ijazah sanad hadis dari Al Musnid Syeikh Muhammad serta sejumlah ulama lainnya.
Pada tahun 1992, Habib Umar bin Hafidz pindah ke Kota Syihr dan mengajar di Ribat Syihr. Di tempat ini, Habib Umar bin Hafidz menetap selama beberapa tahun.
Pada tahun 1994, Habib Umar bin Hafidz pulang ke Kota Tarim dan mulai merintis pendirian pesantren Darul Musthafa.
Pada 6 Mei 1997, pesantren ini secara resmi didirikan dan dibuka secara umum.
Pada usia 25 tahun, Habib Umar bin Hafidz menikahi anak perempuan gurunya, Al Imam Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Haddar.
Hapal Ratusan Ribu Hadis
Habib Umar bin Hafidz adalah seorang hafiz.
Ulama rendah hati itu, diketahui hapal 20 ribu hadis sebelum usia 20 tahun.
Dan saat ini, Habib Umar bin Hafidz diketahui hapal hapal lebih dari 100 ribu hadis lengkap dengan sanad dan matannya.
Pandangan UAS dan UAH
Di mata Ustadz Abdul Somad, Habib Umar bin Hafidz adalah ulama besar yang mendedikasikan hidupnya untuk dakwah Islam.
"Beliau adalah keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW, dan beliau adalah ulama yang sangat luar biasa," sebutnya.
Begitu juga dengan Ustadz Adi Hidayat, ia mengatakan, Habib Umar bin Hafidz adalah orang saleh yang sangat baik hati.
"Saya berharap, pada satu hari nanti bisa berjumpa langsung dengan beliau," sebutnya.
( Tribunpekanbaru.com / Ilham Yafiz )
MEMBUKA TABIR Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco, Briptu Rizka Sudah Tersangka, Tapi . . . |
![]() |
---|
TRAGIS, Sopir Truk Ini Tewas oleh Truknya Sendiri, Berawal dari Mogok di Jalan Menanjak |
![]() |
---|
Heboh Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti ungkap Kritikan Itu Bukan Diarahkan Kepadanya |
![]() |
---|
AKHIR Pelarian Wawan yang Tragis, Ada 4 Sayatan di Pergelangan Tangan, Polisi ungkap Fakta Miris Ini |
![]() |
---|
TANGIS Akhirnya Pecah, Tak Ada Murid, SD Negeri Ini akan Ditutup Pemerintah, Bagaimana Nasib Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.