Berita Kampar
Buaya di Sungai Subayang Kampar Kiri Bisa Bertambah Tergantung Hal Ini
Keberadaan buaya di Sungai Subayang Desa Kuntu Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau dapat berkembang tergantung pakan dan kondisi habitat
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Keberadaan buaya di Sungai Subayang Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri dapat berkembang. Bahkan bertambah.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengakui hal kemungkinan itu saat ditanyai Tribunpekanbaru.com, Selasa (22/8/2023) lalu.
Perkembangannya tergantung pakan dan kelangsungan habitat.
Menurut dia, buaya akan berkembang dengan baik apabila kelimpahan pakan mencukupi. Selain itu, habitatnya tidak diganggu dan tidak ditangkap.
"Buaya akan berkembang dengan baik bila kelimpahan pakan mencukupi dan habitatnya tidak diganggu serta tidak dilakukan penangkapan buaya sampai batas optimal ekosistem yang tersedia," jelas Genman.
Sebelumnya, tokoh adat di Kuntu mengatakan tradisi menangkap ikan secara massal tidak dapat dilaksanakan karena keberadaan buaya.
Lokasi pergelaran tradisi itu di Lubuk Larangan dimana buaya yang diduga berjumlah tiga ekor itu berada.
Terkait hal itu, Genman menyarankan warga memindahkan digeser. Sehingga manusia dan buaya tidak saling mengganggu.
Ia pun meyakini warga Kuntu dapat memahami tujuan penyelamatan satwa liar.
"Saran saya lokasi tempat tangkapnya mungkin digeser sehingga tidak saling mengganggu. Saya yakin warga Kuntu sangat arif terhadap penyelamatan satwa liar," ujarnya.
Ia mengarahkan Tribunpekanbaru.com untuk menanyakan perkembangan keberadaan buaya di Sungai Subayang itu kepada Kepada Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar.
Sayangnya, Andri belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi terbaru buaya di Kuntu.
Ia tidak merespon Tribunpekanbaru.com sejak Kamis (24/8/2023) hingga berita ini diturunkan Jumat (25/8/2023).
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
Dinas PUPR Kampar Sebut 40 Ha Kawasan Candi Muara Takus Milik Waduk PLTA, Situs dalam HPK |
![]() |
---|
Dua Hari Warga Siabu Kampar Turun ke Jalan, Adang Kendaraan PT Ciliandra |
![]() |
---|
Dua Pekan Barista Wanita Muda Hilang di Kampar, Keluarga Curiga Isi Pesan yang Masuk ke Polsek |
![]() |
---|
Kawasan Candi Muara Takus Masih Milik Waduk PLTA di Kampar, Pengelola: Dulu Ikut Diganti Rugi |
![]() |
---|
Geger Penemuan Jasad Siswa SMP dalam Parit Kecil di Kampar, Ini Hasil Autopsinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.