Kabel yang Ciderai Pengendara Motor di Jalan SM Amin Pekanbaru Sudah Diturunkan

TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM - Kabel yang melintang hingga menciderai pengendara motor di Jalan SM Amin (Arengka II), tepatnya di depan simpang Jalan Tiga Dara sudah diturunkan dan digulung di pinggir jalan, Rabu (30/8/2023)

Sebelumnya, dua pelajar sedang mengendarai sepeda motor terpental ke aspal karena lehernya terjerat kabel melintang, Senin (28/8/2023) pagi lalu. korban mengalami luka lecet dan trauma psikis.

Dari pantauan Tribun Pekanbaru, kabel yang melintang tersebut sudah dipindahkan dan digulung kemudian diletakkan di pinggir jalan agar lebih aman.

Dikatakan Susi, seorang warga sekitar, kawasan Jalan Tiga Dara memang memiliki banyak kabel-kabel yang berseliweran, meski jarang memakan korban, namun kabel itu cukup menyulitkan masyarakat dan mengganggu keindahan.

Bahkan ada kabel melintang yang menyentuh halaman rumah warga.

"Gak tau itu kabel apaan, tapi sepertinya banyak yang tidak berfungsi lagi, soalnya sudah banyak juga yang putus," ujar Susi.

Diberitakan sebelumnya, kabel-kabel yang berseliweran rendah di Kota Pekanbaru kini cukup meresahkan, bukan hanya tidak sedap dipandang mata, kabel tersebut juga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Parahnya lagi, kabel-kabel tersebut ada yang melintang rendah tepat di depan rumah warga, seperti yang terjadi di rumah seorang warga Jalan Han Tuah Ujung, seberang pemancar RCTI.

Pemilik Rumah, Sukri mengatakan bahwa, kabel yang melintang tersebut sudah menghalangi jalan masuk ke halaman rumahnya.

Menurutnya, kabel tersebut merupakan milik sebuah provider internet yang tengah berkembang saat ini.

"Sudah hampir dua bulan dipasang, pertama dipasang tinggi memang, tapi lama-lama turun, bahkan pernah tiga hari menyentuh jalan, lalu dinaikkan lagi sama mereka, tapi sekarang turun lagi," katanya.

Kabel tersebut cukup menganggu aktivitasnya sehari-hari, apalagi mobil pembawa barang kerap masuk ke halaman rumahnya.

"Kabelnya kemarin kita ganjal pakai kayu, baru mobil bisa lewat," kata pria yang berprofesi sebagai pengrajin furniture tersebut

Sukri tidak habis pikir kenapa perusahaan pemilik kabel terkesan cuek dengan kondisi itu.

"Masalahnya kok dibiarkan kabel itu seperti ini, masa harus viral dulu, jangan sampai ada yang korban, kalau ada yang jatuh akan saya tarik itu kabel, saya buang biar mereka datang kemari," ucap Sukri.