Demo di Kantor Gubernur Riau

Soroti Kepemimpinan Syamsuar - Edi Natar, Mahasiswa Unri: Empat Tahun Kok Gitu-gitu aja

Persoalan infrastruktur, khususnya jalan di Riau yang banyak mengalami kerusakan menjadi atensi mahasiswa di Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) menggeruduk Kantor Gubernur, Jumat (1/9/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persoalan infrastruktur, khususnya jalan di Riau yang banyak mengalami kerusakan menjadi atensi mahasiswa di Riau. Padahal menurut mahasiswa, infrastruktur adalah bagian penting selain kemajuan bangsa.

Ratusan mahasiswa Universitas Riau yang melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur Riau berulang kali menyampaikan kekecewaan terhadap kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar yang dinilai belum mampu membenahi infrastruktur di Riau. Khususnya jalan rusak. 

Kepemimpinan Syamsuar bersama Edy Afrizal Natar Nasutuon sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sudah memasuki tahun keempat belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan infrastruktur yang layak. Persoalan infrastruktur masih banyak yang perlu dibenahi.

Baca juga: Mahasiswa Unri Ungkap Dugaan Praktik Jual Beli Bangku Saat Penerimaan Siswa Baru

"Mana perhatian pemerintah. Jalan-jalan di Riau masih banyak rusak. Sudah empat tahun memimpin Riau (Syamsuar - Edy), tapi seperti tak ada perubahan," kata Koordinasi Lapangan (Korlap) aksi unjukrasa mahasiswa Universitas Riau, Khoirul Basar saat menyampaikan orasinya di depan Kantor Gubernur Riau, Jumat (1/9/2023).

Tidak hanya lewat orasi yang disampaikan dengan tegas, dan keras, kritikan soal infrastruktur juga disampaikan oleh mahasiswa lewat tulisan dalam poster-poster yang mereka bentangkan dalam aksi unjukrasa ini. 

"Empat tahun (Gubri Syamsuar dan Wagubri Edi Natar memimpin Riau) kok gitu-gitu aja," teriak mahasiswa Unri lewat pengeras suara. 

Parahnya lagi menurut mahasiswa, buruknya infrastruktur di Riau masih banyak dijumpai di kabupaten kota. Sementara disisi lain pemerintah selalu berangan-angan soal pendidikan yang berkualitas.

"Kualitas pendidikan ingin tinggi. Tapi infrastruktur tidak memadai," ujar mahasiswa itu lagi.

Selain itu, ratusan yang menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur Riau juga menyuarakan soal bobroknya dunia pendidikan di Riau.

Baca juga: FOTO: Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Riau

Massa menyoroti temuan konflik korupsi jual beli bangku di dunia pendidikan Riau sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau Syamsuar. Praktik busuk ini terjadi setiap penerimaan siswa baru.

Pihak sekolah dengan licik menambah rombongan belajar dan meminta uang kepada orang tua calon siswa baru.

"Kami juga mendesak Gubernur Riau untuk menyelesaikan kasus KKN, korupsi infrastruktur terbengkalai dan kasus dinas-dinas terkait yang bermasalah di lingkaran Provinsi Riau," kata perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur Riau, Jumat (1/9/2023).

Tidak hanya itu, massa juga mendesak Gubernur Riau bersama pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan segala bentuk yang menjadi janji kampanye dan memberikan solusi konkret dalam menyelesaikan permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Provinsi Riau.

Baca juga: Ini Tuntutan Mahasiswa Unri yang Demo di Kantor Gubernur Riau, Mulai Karhutla Hingga LGBT

"Seperti infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, karhutla serta konflik lahan yang ada di Riau," katanya.

Pada kesempatan tersebut massa mendesak Gubernur Riau untuk menyelesaikan konflik agraria dan karhutla yang ada serta membuka kejelasan terkait konflik lahan pemerintah yang ada di kawasan Universitas Riau.

"Kami mendesak Gubernur Riau untuk menuntaskan permasalahan infrastruktur jalanan rusak yang ada di Provinsi Riau," katanya. 

Selain itu, massa menuntut Gubernur Riau untuk mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada pada pertamina hulu rokan serta menjamin pencairan PI 10 perse sebelum habisnya masa jabatan.

"Kami mendesak Gubernur Riau untuk bersikap tegas dengan mengeluarkan peraturan daerah untuk menolak adanya tindakan LGBT di Provinsi Riau," ujarnya. 

Baca juga: BREAKINGNEWS: Ratusan Mahasiswa Unri Geruduk Kantor Gubernur Riau, Soroti Kepemimpinan Syamsuar

Massa juga menyuarakan soal transparansi pengelolaan sistem pendidikan serta menyelesaikan permasalahan Angka Anak Putus sekolah yang tinggi di Provinsi Riau.

"Kami juga mendesak Gubernur Riau untuk memberhentikan perusahaan ilegal yang tidak menggunakan IUP dan menindak tegas permasalahan AMDAL yang berdampak berupa perusakan air, udara, dan tanah yang ada di Provinsi Riau," katanya. 

Seperti diketahui, Ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) menggeruduk Kantor Gubernur, Jumat (1/9/2023). Massa menggelar aksi unjukrasa di depan pintu masuk Jalan Cut Nyak Dien. 

Menyoroti kinerja tahun terakhir kepemimpinan Gubri Syamsuar. Massa yang melakukan aksi demo dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan beragam tuntutan mereka soal kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar. 

Massa tiba di Kantor Gubernur Riau menggunakan ratusan sepeda motor dan bus. Tampak ratusan personel kepolisian dan Satpol PP bersiaga melakukan pengamanan dari dalam Kantor Gubernur Riau. 

Terlihat juga mobil water Canon juga disiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadinya kericuhan selama aksi berlangsung.

"Riau hari ini tidak sedang baik-baik saja, Riau hari ini sedang dilanda banyak masalah," teriak pendemo.

( Tribunpekanbaru.com/ Syaiful Misgio)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved