Rudi Garcia Ungkap Penyebab Napoli Kalah Dari 1-2 Dari Lazio

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelatih Napoli Rudi Garcia membongkar penyebab kekalahan timnya saat menjamu Lazio pada Minggu (3/9/2023) dini hari di Stadion Maradona.

Meski begitu, Garcia mengatakan jika timnya sulit untuk menerima kekalahan.

Namun, ia juga mengimbau para pemainnya untuk tidak menyerah meski keadaan tidak berjalan sesuai keinginan.

“Kami pantas unggul saat turun minum karena kami bermain sangat bagus di awal dan tidak mendapatkan gol yang pantas kami dapatkan,” kata Garcia kepada DAZN.

Garcia mengatakan jika pemainnya telah tampil maksimal. Hal itu terbukti dengan permainan tim yang mendominasi di 45 menit pertama.

“Pada satu-satunya serangan nyata yang dilakukan Lazio di lini pertahanan kami, mereka mencetak gol, sehingga memiliki tingkat efisiensi 100 persen. Kami menyamakan kedudukan, tapi di babak kedua kami kurang efektif dalam mengoper dan menciptakan peluang,” lanjutnya.

Napoli kehilangan kepercayaan diri setelah tertinggal, membiarkan Lazio mencetak dua gol lagi, yang keduanya dianulir oleh VAR.

Garcia mengakui para pemainnya kehabisan tenaga setelah turun minum, menegaskan bahwa mereka tidak boleh mundur ketika mereka tidak bisa menang.

“Mengingat babak kedua, Lazio pantas menang, tapi melihat pertandingan secara keseluruhan, saya pikir hasil imbang akan lebih baik. Para pemain harus belajar bahwa ketika kami tidak bisa menang, setidaknya kami tidak boleh kalah.”

Partenopei mendominasi tahap awal pertandingan di Stadio Diego Armando Maradona, namun Lazio berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-30 berkat backheel apik dari Luis Alberto, menyusul pergerakan cepat Felipe Anderson.

Namun tidak butuh waktu lama bagi tim tuan rumah untuk membalasnya.

Hampir dua menit kemudian, Piotr Zielinski menyamakan kedudukan setelah tembakannya yang dibelokkan dari luar kotak penalti melewati Provedel, membuat kedudukan menjadi 1-1.

Setelah awal babak kedua yang menakutkan, Lazio berhasil kembali unggul pada menit ke- 52 melalui serangan balik cepat, yang diselesaikan oleh Daichi Kamada, yang memberinya gol debut untuk klub.

Biancocelesti mengira mereka telah mencetak gol ketiganya pada menit ke-67 melalui Mattia Zaccagni, namun pemeriksaan VAR membatalkannya karena offside.

Matteo Guendouzi kemudian mencetak gol beberapa menit kemudian, namun gol itu juga dianulir setelah pemeriksaan VAR karena offside.