Pembunuhan Siswa SMP

Baju yang Dipakai Saat Bunuh Siswa SMP Baru Kering Dicuci, Polisi Bekuk Pelaku di Rumahnya

Saat didatangi polisi di rumahnya, tersangka baru saja mengangkat pakaian yang digunakan saat membunuh korban saat itu sudah dicucinya

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat memberikan informasi terkait kasus pembunuhan siswi SMP di Kecamatan Pinggir. 

 


TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhillah mengungkapkan tersangka APS (14) pelajar SMP yang membunuh adik kelasnya sendiri ditangkap di rumahnya.

Penangkapan dilakukan setelah petugas memiliki bukti kuat hasil penyelidikan yang dilakukan.

Menurut Kasat, tim Satreskrim Polres Bengkalis dan Polsek Pinggir mendatangi Rumah APS, Minggu (3/9/2023) sore kemarin untuk menjemput tersangka.

Menurut dia, saat didatangi polisi di rumahnya, tersangka baru saja mengangkat pakaian yang digunakan saat membunuh korban saat itu sudah dicucinya.

"Kita ajak ngobrol dan membawanya ke Polsek Pinggir. Ketika diperjalanan tersangka APS mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban," terang Kasat.

Ketika melakukan penangkapan Tim gabungan juga melakukan dengan hati hati.

Karena jarak antara rumah korban dan tersangka cukup dekat, saat itu juga sedang berlangsung pemakaman jasad korban oleh keluarga.

"Kita lakukan dengan hati-hati, takutnya tersangka bisa jadi amukan warga yang melakukan pemakaman," terangnya.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Pinggir.

Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro tersangka terancam hukuman pidana lima belas tahun penjara sesuai dengan pasal yang di sangkakan.

Selain itu Polres Bengkalis berencana akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap tersangka APS (14) pelajar SMP yang membunuh adik kelasnya tersebut.

Hal ini dilakukan setelah mendengar keterangan beberapa saksi baik tetangga maupun pihak sekolah tersangka ada profil yang tersangka yang harus di dalami pihak Kepolisian.

Menurut Kapolres, beberapa profil tersangka didapat dari keterangan saksi tetangga tersangka pernah melakukan pemukulan terhadap teman temannya.

"Pernah juga tersangka tertangkap melakukan pencurian pakaian dalam dan pakaian wanita tetangganya. Ini perlu kita dalami lagi melalui pemeriksaan psikologis," jelas Kapolres.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved