Karhutla di Riau Meluas
Tim Penanganan Karhutla di Bengkalis Lakukan Injeksi Air ke Lahan yang Masih Keluarkan Asap
Upaya pendinginan Karhutla masih terus dilakukan tim gabungan penanganan Karhutla Bengkalis, Kamis (13/11/2025).
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- Titik api di Bathin Solapan masih aktif di lahan gambut, Kamis (13/11/2025).
- Pendinginan dilakukan dengan injeksi air ke tanah.
- Proses pendinginan diperkirakan makan waktu 9 hari.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Upaya pendinginan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) masih terus dilakukan tim gabungan penanganan Karhutla Bengkalis, Kamis (13/11/2025).
Tim masih berjibaku di Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan yang terbakar lebih empat belakangan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Sufandi melalui Manager Pusdalops PB Erzansyah mengatakan, upaya pendinginan memang membutuhkan waktu yang cukup panjang dari pada padanannya.
Baca juga: Bukit Barisan di Rohul Masih Membara, Tapi Diklaim Api Mulai Berkurang
Baca juga: Kebakaran Lahan di Kota Pekanbaru Meluas, Lahan Terbakar Berkisar 67 Hektar
Karena kondisi lahan yang terbakar kemarin masih menyisakan asap diduga memiliki api bawah tanah.
"Kondisi gambut di lokasi Karhutla ini dalam keadaan kering, vegetasi lahan gambut menimbulkan api atas, yang sudah berhasil di padamkan. Namun api tanah di perkirakan masih ada dengan masih mengeluarkan asap bekas tanah gambut yang terbakar, sehingga butuh waktu panjang dalam melakukan pendinginan," ungkap Erzansyah.
Menurut dia, kondisi asap yang masih keluar dari bekas lahan yang terbakar harus di tuntaskan pendinginannya. Karena berpotensi muncul api baru.
"Tim kita gabungan di Bathin Solapan masih melakukan pendinginan. Pola mendinginan di lakukan meninjeksi air ke tanah langsung. Anggota di lapangan dibagi, bagi ada yang mengeluarkan asap langsung dilakukan injeksi air sekitaranya," tambah Erzansyah.
Upaya Pendinginan 3 Kali Lipat Pemadaman
Upaya pendinginan di perkirakan akan berlangsung sekitar tiga kali lipat dari pemadaman.
Seperti di Bathin Solapan ini, pemadaman kemarin berlangsung sekitar tiga hari hingga api atas tidak muncul lagi, sementara pendinginan diperkirakan bisa memakan waktu sembilan hari.
Laporan yang di terima Pusdalops PB BPBD Bengkalis dari petugas di lapangan, sejauh ini belum terjadi penambahan luas lahan yang terbakar.
"Kalau luasan masih sama dari laporan sebelumnya, Karhutla terjadi membakar sekitar tiga hektare lahan.
Sementara itu kondisi cuaca hari ini di Bengkalis bervariatif, sebagian wilayah pesisir mengalami mendung sejak pagi. Bahkan hujan rintik rintik turun meskipun tidak lebat.
"Sementara sebagian wilayah Bengkalis lainnya seperti di kecamatan Mandau, Pinggir dan Batin Solapan berawan dengan cuaca panas. Kita tetap lakukan pemantauan dengan patroli seluruh kecamatan untuk memastikan tidak adanya api baru lagi," ungkapnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Tim_Penanganan_Karhutla_di_Bengkalis_Lakukan_Injeksi_Air_ke_Lahan_yang_Masih_Keluarkan_Asap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.