Kisah Nabi

Kisah Nabi Hud Singkat dan Lengkap dari Lahir sampai Wafat untuk Anak dan Mukjizat Nabi Hud

Berikut Kisah Nabi Hud singkat dan lengkap dari lahir sampai wafat untuk anak dan penjelasan tentang mukjizat Nabi Hud

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Kisah Nabi Hud Singkat dan Lengkap dari Lahir sampai Wafat untuk Anak dan Mukjizat Nabi Hud 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut Kisah Nabi Hud singkat dan lengkap dari lahir sampai wafat untuk anak dan penjelasan tentang mukjizat Nabi Hud .

Dalam Islam terdapat 25 Nabi dan Rasul yang wajib untuk dipercaya dan diimani mulai Nabi Adam ‘alaihissalam, hingga yang terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.

Pembahasan kali ini khusus mengulas secara dalam mengenai Kisah Nabi Hud AS, mulai dari sejarah singkat Nabi Hud .

Nabi Hud Alaihissalam merupakan salah satu dari 25 Nabi utusan Allah Ta’ala yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri. Nabi Hud ‘alaihissalam yang merupakan nabi ke-empat ini berasal dari bangsa Arab, tepatnya suku ‘Ad. Kisah dakwah Nabi Hud A.S. kepda kaum ‘Ad juga bisa ditemukan melaui buku Nabi Hud yang ada dibawah ini.

Diriwayatkan dari Abu Dzar, nabi-nabi lain yang berasal dari bangsa Arab selain Nabi Hud ‘alaihissalam adalah, Nabi Saleh ‘alaihissalam, Nabi Syu’aib ‘alaihissalam, dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sejak kecil Nabi Hud ‘alaihissalam dikenal sebagai sosok yang memiliki perilaku sangat terpuji diantaranya, jujur, amanah, berbudi pekerti luhur, bekerja keras, serta sangat bijaksana dan ramah dalam bergaul dengan kawan-kawan sepantaran di sekelilingnya.

Kisah tentang kehidupan dan perjalanan dakwah Nabi Hud ‘alaihissalam sendiri banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an.

Nama “Hud” bahkan diabadikan sebagai nama salah satu surat di Al-Qur’an, yakni surat ke-sebelas. Seperti diriwayatkan dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 50 yang menyebutkan tentang Nabi Hud ‘alaihissalam dan kaum ‘Ad.

“Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) kamu hanyalah mengada-ada.’” (Q.S. Hud ayat 50).

“Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (Seruanku) ini. Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kamu mengerti?” (Q.S. Hud ayat 51).

Semasa hidupnya Nabi Hud ‘alaihissalam menempati sebuah daerah yang disebut dengan Al-Ahqaf, tepatnya di sebelah utara Hadramaut, berada diantara Yaman dan Oman. Hadramaut adalah sebuah daerah yang sangat indah karena memiliki tanah yang subur.

Banyak hasil pertanian yang tumbuh dengan baik dari tanah subur Hadramaut. Selain diyakini sebagai tanah kelahiran Nabi Hud ‘alaihissalam, Hadramaut juga diyakini sebagai daerah dimana Nabi Saleh AS dilahirkan.

Bukan hanya menyimpan fakta sebagai tanah kelahiran Nabi Hud ‘alaihissalam dan Nabi Saleh ‘alaihissalam, tetapi Hadramaut juga menyimpan keistimewaan lain yaitu terdapat bangunan suci umat Islam yang disebut dengan Qabr Hud (Makam Hud). Di dekat Qabr Hud terdapat sebuah masjid yang selalu ramai dikunjungi peziarah, terutama pada tanggal 11 Sya’ban.

Sejarah Nabi Hud ‘alaihissalam sangat erat kaitannya dengan kaum ‘Ad yaitu kaum yang hidup di zaman Nabi Hud ‘alaihissalam dan merupakan kaum tertua setelah dibinasakannya kaum yang dzolim kepada Nabi Nuh ‘alaihissalam.

Diriwayatkan, Nabi Hud ‘alaihissalam adalah cucu dari Nabi Nuh ‘alaihissalam atau bisa disebut juga merupakan keturunan dari Sam bin Nuh (kaum ‘Ad). Kaum ‘Ad yang hidup di zaman Nabi Hud ‘alaihissalam dikenal sebagai kaum yang hidup dengan amat nyaman dan sejahtera.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved