Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rempang Viral, Puluhan Polisi Terluka Akibat Bentrok yang Pecah di Depan Kantor BP Batam

bentrokan pecah antara pendemo dengan polisi di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam Kepulauan Riau pada Senin kemarin.

TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI/ISTIMEWA
Suasana unjuk rasa kedua di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rempang menjadi trending dan viral di media sosial kerana penggusuran warga.

Puluhan ribuan post tentang rempang di media sosial membuat banyak warga media sosial ikut prihatin.

Warga Rempang tak mau digusur dan direlokasi ke tempat tinggal mereka yang baru karena lahan tempat tinggal mereka mau dijadikan prabrik.

Kata Rempang trending di media sosial X (Twitter) sejak Senin (11/9/2023). 

Rempang menjadi bahan perbicangan warganet setelah bentrokan pecah antara pendemo dengan polisi di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam Kepulauan Riau pada Senin kemarin.

Demo yang dilakukan warga buntut dari aksi protes sebelumnya yang tak ingin direlokasi dari tempat tinggalnya.

Lahan warga rencananya akan dibangun proyek staregis nasional Rempang Eco City.

Pendemo juga meminta oknum polisi penembak gas air mata saat bentrok pada Kamis (7/9/2023) lalu, untuk diproses hukum.

Asap gas air mata yang awalnya dimaksudkan guna membubarkan massa demo malah berdampak luas.

Gas air mata turut masuk ke sekolah-sekolah hingga membuat siswa dan guru lari menyelamatkan diri.

Sementara dalam video beredar, terlihat massa pendemo melempari polisi dengan batu di lingkungan kantor BP Batam.

Pihak aparat berusaha melindungi diri dengan menghalau lemparan memakai tameng.

Selain melempari petugas, pendemo juga merusak pagar hingga kaca di kantor BP Batam.

Suasana berangsur kondusif setelah polisi memukul mundur massa dengan menggunakan tembakan gas air mata serta water canon.

Puluhan orang diamankan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved