DPO Sejak 2014, Diburu 4 Interpol, Pasok 500 Kg Narkoba, Inilah SOSOK FREDY PRATAMA
Wahyu Widada mengatakan, sosok Fredy Pratama sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.
Setidaknya ada 14 aset milik Lian Silas di Kalsel yang disita.
"Shanghai Palace Restauran Banjarmasin, Beluga Cafe dan Hotel Mentaya Inn disegel, beserta 13 aset lainnya. Ada juga 5 kendaraan, totalnya Rp 43,490 miliar," kata AKBP Ernesto.
Selain di Kalsel, sejumlah aset milik Lian Silas yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga disita Bareskrim Polri.
Di antaranya Hotel Armani di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
"Ada sembilan aset berupa tanah dan bangunan yang sudah disita dan disegel, termasuk satu buah hotel."
"Kemudian rumah tinggal istri tersangka Silas senilai Rp 1,7 miliar," ujar Wadir Narkoba Polda Kalteng, AKBP Timbul Siregar.
Dari sekitar 9 aset yang diamankan tersebut, kata AKBP Timbul, jumlahnya mencapai puluhan miliar.
"Total aset yang kita sita dari 9 persil yang disita, jumlahnya sekitar Rp 39,5 miliar," kata dia.
Dalam kasus ini, Lian Silas sudah berstatus tersangka.
Diduga aset yang dimilikinya merupakan hasil bisnis haram yang dijalankan oleh sang anak, Fredy Pratama.
(Tribunpekanbaru.com)
Soal Pendidikan Pancasila Kelas 9 Halaman 166 dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka Ayo Berpendapat |
![]() |
---|
Berbuntut Panjang, Kebijakan Bobby Nasution Kena Sorot, Kemendagri Didesak Turun Tangan |
![]() |
---|
Soal Pendidikan Pancasila Kelas 9 Halaman 163 dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka Ayo Berpendapat |
![]() |
---|
Pusat Gempa Sumenep, Berkekuatan 6,5 Magnitudo, Begini Kesaksian Warga |
![]() |
---|
Tiba-tiba Bripka Johan Disiram Pertalite oleh Tri Wulandari, Matanya Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.