Sayap Manchester United Keropos, Pemain Kunci Tak Bisa Dimainkan , Buka Opsi Beli Pemain Nganggur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Manchester United keropos di lini sayap dengan sejumlah kendala para pemainnya belakangan ini ketika Liga Inggris sudah dimainkan.

Ketidakpastian Jadon Sancho dan Antony di dalam skuad semakin membuat lini sayap Setan Merah rentan.

Namun dengan jendela transfer yang sudah ditutup, pilihan untuk merekrut pemain menjadi sangat terbatas, dan hanya tersedia bagi mereka yang berstatus bebas transfer tanpa klub.

Meski begitu, skuad Liga Champions sudah dikirimkan oleh Manchester United, sedangkan batas waktu pengiriman skuad Liga Premier jatuh pada hari Rabu.

Jika Manchester United ingin merekrut pemain sayap, maka mereka harus cepat untuk benar-benar bermain.

Situasi dengan Jadon Sancho muncul dua hari setelah batas waktu transfer.

Pemain sayap, yang ditandatangani dengan harga £73 juta pada tahun 2021, tidak dimasukkan dalam skuad pertandingan untuk menghadapi Arsenal.

Erik ten Hag menyebutkan performa buruknya saat latihan, yang ditanggapi dengan marah oleh sang pemain dan mengklaim bahwa dia telah dijadikan kambing hitam.

Pembicaraan diadakan dengan Al Ettifaq sebelum batas waktu transfer Liga Pro Saudi pekan lalu mengenai potensi kesepakatan yang terbuka untuk United dan Sancho.

Namun usulan pinjaman dengan kewajiban membeli dengan biaya lebih dari £50 juta terlalu berat untuk dikelola Al Ettifaq.

Sementara itu, Antony menghadapi sejumlah tuduhan penyerangan yang dilakukan oleh tiga wanita.

Pemain dengan penandatanganan senilai £86 juta pada tahun 2022 itu dikeluarkan dari skuad Brasil untuk pertandingan internasional bulan ini, tetapi telah disepakati antara Antony dan United bahwa ia akan tetap kembali ke rumah “sampai pemberitahuan lebih lanjut” .

Dia membantah tuduhan tersebut tetapi tidak ada indikasi apakah atau kapan dia akan kembali.

Manchester United sudah kehilangan Amad Diallo karena cedera, tetapi sekarang ada peluang lebih besar bagi Facundo Pellistri untuk mendapatkan menit bermain di tim utama.

Erik Ten Hag juga memberikan sejumlah peluang kepada lulusan akademi Omari Forson selama pramusim.

Apakah itu dianggap cukup sebagai penutup atau jika penurunan pasar pemain bebas transfer bisa menjadi tindakan darurat bagi klub yang secara tak terduga telah merekrut pemain seperti Odion Ighalo dan Wout Weghorst dalam beberapa tahun terakhir.

( Tribunpekanbaru.com )