Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga Italia

Inter Milan Bantai AC Milan, Inzaghi Bicara Perbandingan Thuram dengan Lukaku

Mengenai apakah Thuram bisa menjadi lebih baik dari Lukaku, Inzaghi jelaskan hal ini.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Firmauli Sihaloho
tangkap layar youtube
Marcus Thuram ungkap mengapa Inter Milan begitu kuat dengan melibas Fiorentina 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak terlalu terburu-buru memberikan perbandingan langsung antara Romelu Lukaku dan Marcus Thuram.

Berbicara dalam konferensi pers usai kemenangan 5-1 di Serie A hari ini atas AC Milan, seperti dilansir FCInterNews, sang pelatih mengecilkan perbandingan antara mantan striker Nerazzurri dan saat ini.

Jendela transfer musim panas Inter merupakan salah satu jendela yang penuh gejolak.

Namun khususnya dalam mencari penyerang baru.

Nerazzurri kehilangan tiga striker berupa Edin Dzeko, Joaquin Correa, dan yang paling signifikan, Lukaku.

Tampaknya Inter akan melakukan segala yang mereka bisa untuk membawa kembali pemain Belgia itu musim panas ini.

Namun hubungannya dengan klub memburuk setelah sinetron dramatis.

Pada akhirnya, Lukaku malah bergabung dengan Roma di hari-hari terakhir jendela transfer.

Tapi yang datang sebaliknya adalah Thuram.

Pemain Prancis itu tiba dengan status bebas transfer dari Borussia Monchengladbach.

Dan dia telah menjadi starter di setiap pertandingan Inter di Serie A musim ini.

Dan Thuram memulai dengan baik, mencetak dua gol dan membuat satu assist.

Mengenai apakah Thuram bisa menjadi lebih baik dari Lukaku, Inzaghi mengatakan bahwa “Waktu akan menjawabnya.”

“Hal terpenting adalah dia terus tampil seperti ini,” lanjut pelatih Nerazzurri.

Inzaghi menyebut kemenangan atas Milan sebagai “tanda kekuatan yang saya inginkan.”

Dia melanjutkan bahwa “Memenangkan lima derby berturut-turut adalah sesuatu yang sudah lama tidak terjadi [ed. Ini belum pernah terjadi sebelumnya].”

“Saya turut berbahagia untuk seluruh keluarga Inter, ini adalah hasil yang penting. Tapi kami masih menjalani pertandingan keempat musim ini.”

“Sekarang sampai pada bagian yang sulit,” tambah Inzaghi.

“Kami harus menafsirkan sisa pertandingan dengan baik, seperti yang kami lakukan di empat pertandingan pertama.”

“Sekarang kami harus memperkenalkan pemain baru di waktu yang tepat,” kata sang pelatih.

“Pavard adalah pemain dengan level yang sangat tinggi, Sanchez telah kembali dengan cara yang sempurna. Dia perlu bermain, seperti Klaassen.”

“Kami tahu bahwa kami telah membuat perubahan besar, waktunya bagi semua orang akan tiba.”

Inzaghi juga menyampaikan kabar terbaru mengenai kebugaran bek sayap Federico Dimarco.

Pemain berusia 25 tahun itu keluar dari lapangan tepat setelah satu jam berlalu. Carlos Augusto menggantikannya di sayap kiri Nerazzurri.

Dimarco sempat mengalami kram sebelum keluar lapangan, meski mungkin ada petunjuk bahwa hal itu bisa menjadi sesuatu yang lebih mengkhawatirkan.

“Sepertinya tidak ada apa-apa,” kata Inzaghi tentang Dimarco.

“Dia tetap di tanah, tetapi dokter tidak memberi tahu saya apa pun.”

“Dia sudah menghabiskan banyak energi bersama timnas, begitu pula dengan Bastoni, Barella, dan tim Amerika Selatan,” kata Inzaghi.

“Saya sedikit khawatir menjelang pertandingan ini karena saya baru mendapatkan pemain internasional Amerika Selatan itu kembali 24 jam sebelum pertandingan.”

Dan Inzaghi pun memberikan dukungannya kepada gelandang Kristjan Asllani.

“Cadangan Calhanoglu adalah Asllani,” kata sang pelatih.

“Dia adalah pemain yang ingin kami pertahankan. Ada beberapa permintaan untuk mengontraknya di musim panas, tapi kami ingin mempertahankannya.” tutup Inzaghi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved