Simone Inzaghi Bikin Sejarah, Bawa Inter Milan Menangi Derby Della Madonnina 5 Kali Berturut-turut

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kemenangan Inter Milan atas AC Milan dalam Derbt Della Madonnina tidak hanya sekedar tiga angka .

Namun , Simone Inzaghi telah membuat sejarah baru bagi Nerazzurri berkat kemenangan tersebut . Tak tanggung-tanggung , Simone Inzaghi telah membawa Inter Milan memenangi lima kali Derby dengan AC Milan .

Simone Inzaghi juga menjadi pelatihb pertama yang melakukan itu . Jadi malam kemenangan telak 5-1 tersebut adalah malam yang sangat spesial bagi Simone Inzaghi .

Baca juga: Meski Kalah 5-1 dari Inter Milan, Pioli Tanggapi Santai: AC Milan Tim yang Kuat

Kemampuannya meracik taktik telah bebruah manis di Inter Milan . Mereka benar-benar mampu menjadi sebuah tim yang solid dan tentu saja sangat kuat .

AC Milan dan Fiorentina jelas jadi saksi bagaimana Inter Milan begitu digdaya . Fiorentina dihancurkan dnegan skor 4-0 dan AC Milan dibikin tak berkutik dengan skor 5-1

Ya , Simone Inzaghi telah mencatatkan dirinya dalam buku sejarah di Inter setelah mereka mengalahkan rivalnya Milan dengan skor 5-1 .

Nerazzurri melanjutkan dominasi mereka baru-baru ini dalam Derby della Madonnina di hadapan penonton yang terjual habis di Stadio Giuseppe Meazza pada Sabtu malam, meraih kemenangan mengesankan atas Rossoneri.

Baca juga: Inter Milan Bantai AC Milan, Inzaghi Bicara Perbandingan Thuram dengan Lukaku

Gol dari Henrikh Mkhitaryan, Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi membawa Inter meraih kemenangan atas Milan, yang satu-satunya gol hiburan datang dari pemain bintang Rafael Leao. Kekalahan tersebut memicu kembali perdebatan di kalangan fans mengenai kemampuan Stefano Pioli di ruang istirahat.

Sebagaimana disoroti oleh Corriere dello Sport melalui FcInter1908, Inzaghi kini telah mencetak sejarah Inter dengan menjadi pelatih pertama yang membimbing mereka meraih lima kemenangan Derby della Madonnina berturut-turut, dengan total jumlah gol gabungan 12-1.

Bagi rekannya di Milan, kesabaran mulai menipis dan Pioli harus menemukan cara untuk mengubah cerita dalam derby kedua musim ini pada bulan April tahun depan.

Baca juga: LIGA ITALIA: Jelang Inter Milan vs AC Milan, Nerazzuri Dapat Suntikan Dana dari Sponsor Tajir

Wasit Bekerja Profesional

Mantan wasit Paolo Casarin terkesan dengan kinerja Simone Sozza dalam kemenangan derby Inter atas Milan , dan mencatat 'sikap percaya diri' wasit tersebut.

Rossoneri kalah dari rival antarkota mereka untuk kelima kalinya berturut-turut, menderita kekalahan memalukan 5-1 dari Nerazzurri di depan San Siro yang tiketnya terjual habis. Hasil ini membuat tim asuhan Simone Inzaghi tidak terbantahkan di puncak klasemen.

Derby ini kembali menghidupkan kembali perdebatan Milan seputar pelatih Stefano Pioli, namun bagi rival sekota mereka, pertandingan ini nampaknya merupakan pertanda bahwa Scudetto akhirnya bisa kembali musim ini, memberi mereka dorongan kepercayaan diri yang penting.

Baca juga: Nonton Inter Milan vs AC Milan Malam Ini, Perebutan Takhta Klasemen Liga Italia

Berbicara kepada Corriere della Sera via TMW , Casarin memberikan pemikirannya tentang kerja wasit Sozza dalam Derby della Madonnina.

“Derby Milan dipercayakan kepada wasit muda Sozza, yang tinggal di Seregno di provinsi Monza-Brianza, namun lahir di Milan.

“Seorang wasit yang sudah bertaraf internasional, yang Rocchi coba kembangkan dengan cepat untuk memperluas kelompok wasit yang mampu menangani pertandingan-pertandingan terpenting.

“Tujuan utamanya adalah agar tim bertemu dengan sejumlah besar ofisial berbeda sepanjang musim.

“Selama pertandingan Sozza menjaga sikap percaya diri di lapangan, menjawab beberapa pertanyaan dari para pemain.

Baca juga: Lini Belakang AC Milan Kopong Jelang Derby Della Madonnina Inter Milan vs AC Milan

“Oleh karena itu, tidak ada protes dari skuad, bahkan pada saat penalti diberikan kepada Inter karena kontak Theo terhadap Lautaro. Jadi, pertandingan yang adil juga berkat kebaikan Sozza.”

Milan perlu bekerja keras dan bangkit menjelang pertandingan pertama mereka di Liga Champions musim ini, menghadapi Newcastle pada 19 September. Komitmen pertama Inter di Eropa adalah melawan Real Sociedad keesokan harinya.

Ini tentu saja jadi malam yang membahagiakan bagi Simone Inzaghi . Bagaimana ia kini tinggal membawa Inter Milan untuk memenangi bayak gelar dengan pemain-pemain hebat . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Duel Panas Derbi Inter Milan vs AC Milan Pekan 4 Liga Italia, Laga Pemuncak Klasemen