Megaproyek Jembatan Bengkalis - Meranti Riau, Kementerian PUPR  Anggarkan Rp 1,8 Triliun

“Ini masih tahap persiapan awal, tahap selanjutnya kami akan ada koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan menyerahkan semua dokumen ini ke Kementrian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan pembiayaan,” katanya.

Reni menerangkan, apapun nanti skema pembiayaan yang di terapkan pihaknya masih ingin melihat potensi dari APBD Provinsi Riau.

Hal itu dikarenakan pendapatan daerah yang sangat baik.

Jika memungkinkan bisa saja proyek ini juga dibantu dari APBD dengan metode sharing budget antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita dikaji terlebih dahulu untuk APBD, karena untuk APBN kalau nanti akan menggunakan skema kerja sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU) akan ada prioritas untuk pembiayaannya,” ujar Reni.

"Kalau ada kekurangan bisa digunakan fasilitas pendukung dari kementerian Keuangan. Kalau untuk APBN kami akan melihat dukungan dari kementerian keuangan, karena kementerian pupr sudah hampir habis pagunya,” katanya.

Saat disinggung target kapan proyek jembatan ini mulai dikerjakan pihaknya belum bisa memastikan.

"Belum tau, karna tahun ini baru akan kita ajukan ke kementerian keuangan untuk persiapan studi,” ungkapnya.

Sementara itu, mewakili Gubernur Syamsuar dan Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan berharap pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti ini akan segera dilaksanakan. Sebab menurutnya, jembatan ini akan membantu masyarakat.

“Kami dari Pemprov Riau, tentu sangat ingin secepatnya pembangunan jembatan konektivitas ini segera dilakukan. Ya karna ini pasti memudahkan masyarakat,' kata Arief. ( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )