Kiper Maju, Penjaga Gawang Lazio Cetak Gol Di Gawang Atletico Madrid

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kiper Maju, kata itu ternyata bukan hanya istilah. Kata itu dipraktekan oleh penjaga gawang Lazio Ivan Provedel saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions.

Di kala Lazio menemui kebuntuan dan hilangnya harapan di detik-detik wasit meniup pluit panjang, Ivan Provedel maju menjadi pahlawan.

Ivan Provedel menyelamatkan Lazio dari kekalahan 0-1 di Stadion Olimpico, Rabu (20/9/2023).

Lewat sundulan, penjaga gawang Lazio itu mencetak gol di waktu tambahan babak kedua, menit 95.

Awalnya, Lazio kebobolan terlebih dahulu di menit 29 lewat gelandang Atletico Pablo Barrios.

Hingga di ujung waktu babak kedua, Lazio tak kunjung menyeimbangkan keadaan.

Tim tamu mengira mereka memenangkan pertandingan berkat gol pembuka babak pertama.

Namun dalam nasib yang tidak terduga, kiper Ivan Provedel menghasilkan gol penyeimbang di detik-detik terakhir yang mengamankan poin berharga bagi Biancocelesti.

Maurizio Sarri awalya mempertahankan formasi 4-3-3 yang dipelopori Ciro Immobile.

Mattia Zaccagni dan Felipe Anderson bergabung dengannya di sayap, sementara Matias Vecino mengambil peran Regista.

Sedangkan Daichi Kamada dan Luis Alberto melengkapi trio lini tengah.

Di sisi Los Rojiblancos, Diego Simeone mengadopsi formasi 3-5-2 yang dipimpin oleh Alvaro Morata dan Antoine Griezmann. 

Nahuel Molina dan Samuel Lino beroperasi sebagai bek sayap, sedangkan Axel Witsel bertugas sebagai penyapu di jantung lini belakang.

Setelah kickoff, kedua belah pihak saling serang, namun tim tuan rumah tampaknya menjadi yang paling berbahaya. 

Luis Alberto khususnya memberikan ancaman, namun tendangan volinya masih melambung melewati tiang gawang.

Sementara itu, gelandang Lazio Zaccagni menguji kiper Atletico Jan Oblak dengan tendangan bebas jarak jauh yang ambisius.

Namun tendangan itu dengan mudah dapat ditepis oleh kiper asal Slovenia itu.

Namun di tengah jalannya permainan, Atletico Madrid mengejutkan Lazio dengan unggul secara tak terduga pada menit ke-29. 

Gol itu berawal dari bek Atletico Molina memberikan umpan kepada Pablo Barrios yang mencoba peruntungannya dari jarak jauh.

Tembakan pemain Spanyol itu tampaknya tidak terlalu mengancam pada awalnya, namun Kamada memasukkan kakinya ke dalamnya, dan sentuhannya cukup untuk mengecoh Ivan Provedel yang malang yang hanya bisa menyaksikan bola masuk ke gawangnya.

Sebenarnya, gol itu masuk dalam kategori gol bunuh diri Kamada, hanya saja wasit memberikan poin itu ke Barrios.

Los Rojiblancos memasuki babak pertama dengan keunggulan yang menguntungkan namun berharga .

Setelah jeda minum, klub ibu kota Spanyol menjadi tim yang lebih baik dan memiliki peluang paling banyak, karena pasukan Sarri tampaknya kesulitan menjaga kecepatan tim tamunya.

Meski begitu, kesalahan di lini belakang memberi Immobile peluang emas untuk menyamakan kedudukan. 

Namun dengan keunggulan gol Atletico Madrid, tembakan kapten Lazio itu terlalu lemah untuk merepotkan Oblak.

Di sisi lain lapangan, striker Atletico Griezmann membalasnya dengan melepaskan tembakan melenceng dari jarak dekat.

Striker Atletico Morata kemudian menemukan dirinya memiliki cukup ruang dan waktu untuk memanfaatkan harapan pemain Italia itu, namun tendangannya dibelokkan oleh Alessio Romagnoli ke tiang luar.

Sementara itu, Ivan Provedel harus melakukan dua penyelamatan mengejutkan untuk mempertahankan harga diri Biancocelesti.

Namun pemain pengganti Sarri tidak banyak memberikan pengaruh pada pertandingan, meski tendangan jarak jauh Danilo Cataldi hampir mengenai sasaran di waktu tambahan.

Namun, seorang pahlawan tak terduga muncul pada menit-menit terakhir. 

Provedel maju ke depan untuk menerima umpan sepak pojok dari Lazio, dan secara mengejutkan ia berhasil menerima umpan silang dari Luis Alberto dan menanduk bola untuk menyamakan kedudukan yang akan dicatat dalam sejarah karena hal yang jarang terjadi.

Meskipun mereka tidak meraih kemenangan, Lazio mengawali kampanye Liga Champions mereka dengan cara yang mendebarkan dan mendapatkan satu poin melawan tim Atletico Madrid yang lebih berpengalaman, sementara keadaan yang menyertai gol penyeimbang seharusnya memberikan dorongan moral yang signifikan bagi tim Serie A yang sedang kesulitan .

Susunan pemain

Lazio (4-3-3): 

Provedel; Marusic, Patric, Romagnoli, Pellegrini (Lazzari); Kamada (Guendouzi), Vecino (Cataldi), Luis Alberto; Felipe Anderson (Isaksen), Immobile, Zaccagni (Pedro)

Atletico Madrid (3-5-2): 

Oblak; Savic, Witsel (Correa), Hermoso; Lino (Riquelme), Saul, Barrios (Gimenez), Llorente, Molina; Griezmann, Morata.