Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wisata Kepri

Pemprov Kepri Tandatangani Kerjasama dengan Tiga Daerah dalam Event Gebyar Melayu Pesisir 2023

Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemprov Sumatera Barat, Jambi, dan Lampung menandatangani kerjasama dalam Event Gebyar Melayu Pesisir 2023

Editor: Rinal Maradjo
istimewa
TANDA TANGAN - Dengan disaksikan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemprov Sumatera Barat, Jambi, dan Lampung menandatangani kerjasama antara daerah dalam bentuk perjanjian kerja sama di Batam, Rabu, 29 September 2023. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2023 yang diselenggarakan di Kota Batam, kembali menghasilkan kerjasama ekonomi antar daerah, Rabu, 27 September 2023.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan memajukan sektor pariwisata.

Disaksikan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar AhmadPemerintah Provinsi Kepri bersama Pemprov Sumatera Barat, Jambi, dan Lampung menandatangani kerjasama,  antara daerah dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS).

Pemprov Kepri diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luki Zaiman Prawira.

Gubernur Ansar dalam sambutannya mengatakan Kepri salah satu daerah investasi dan penyumbang kunjungan pariwisata terbesar kedua setelah Bali.

Pada tahun 2019, kunjungan wisawatan mancanegara mencapai 2,9 juta. Sementara Bali 5,4 juta kunjungan wisman.

"Memang length of stay turis masih relatif pendek 3,5 - 4 hari. Oleh karena itu, di masa pandemi yang terpukul ekonominya, selain Bali adalah Kepri. Karena pariwisatanya benar-benar terdampak," papar Gubernur Ansar.

Sehingga di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kepri sempat terkontraksi hingga -3,83 persen.

Situasi tersebut membuat Pemprov Kepri berusaha merecovery secara cepat. Tahun 2021 naik ke angka 3,43 persen.

Lalu tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kepri meningkat menjadi 5,09 persen.

"Tahun 2023 di triwulan pertama, kita (Kepri) tembus ke angka 6,59 persen. Mudah-mudahan secara agregat nanti di akhir tahun bisa tembus angka 5,5-6 persen," katanya.

Lebih lanjut Gubernur Ansar mengatakan, dalam perjalanan pembangunan ekonomi di Kepri, peran UMKM sangat memberikan dukungan besar.

Di saat turbulensi ekonomi akibat pandemi, UMKM di Kepri menjadi penyelamat bagi basis ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

"Membantu percepatan recovery ekonomi di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Ansar mengungkapkan, jumlah UMKM di Kepri saat ini sebanyak 146.638 UMKM.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved