Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Hari Ini Ada 1.031 Titik Panas di Sumatera, Ini Rinciannya

Berdasarkan data yang disiarkan GMKG Pekanbaru, ada 1.031 hotspot di wilayah Sumatera pada hari ini, Minggu (1/10/2023)

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Kabut asap menyelimuti kawasan car free day (CFD) Pekanbaru, Minggu (1/10/2023). Berdasarkan data yang disiarkan GMKG Pekanbaru, ada 1.031 hotspot di wilayah Sumatera. Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berdasarkan data yang disiarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (GMKG) Pekanbaru, ada 1.031 total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera, terdeteksi hingga Sabtu (30/9/2023) pukul 23.00 WIB

Dengan rincian Bengkulu 8 titik, Jambi 81, Lampung 72, Sumatera Barat 4, Sumatera Selatan 824, bangka belitung 35 dan Riau 7 titik.

Untuk Provinsi Riau, titik panas berada di Kabupaten Kampar 2 titik dan Kabupaten Rokan Hilir 5 titik.

Sementara itu, kabut asap mulai menyelimuti Kota Pekanbaru, Minggu (1/10/2023).

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Pekanbaru, pada pagi hari ini udara kabur - cerah berawan.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Pelalawan.

Sedangkan pada siang hari cuaca cerah berawan hingga berawan.

Sementara itu pada sore dan malam hari kondisi cerah berawan – Berawan.

Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Ramlan menegaskan memang asap yang muncul pada Minggu pagi akibat kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik di Riau.

"Dari informasi yang kami terima dari rekan-rekan BPBD, Manggala Agni, masih terjadi kebakaran di beberapa wilayah di Pelalawan," ujar Ramlan.

Selain kebakaran yang terjadi, juga terjadi hujan ringan di wilayah Pelalawan sehari sebelumnya, sehingga asap yang bercampur dengan sedikit air akan mengakibatkan udara semakin kabur dan berat atau lambat untuk bergerak.

"Untuk itu sebaiknya bila beraktivitas di Luar rumah, tetap menggunakan masker,"ujar Ramlan

( Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved