Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabut Asap di Pekanbaru Makin Tebal

Tak Hanya di Pekanbaru, Kabut Asap Juga Selimuti Pelalawan, BPBD Sebut Kiriman Daerah Lain

Tak hanya di Kota Pekanbaru, kabut asap juga menyelimuti angkasa Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Kabut asap masih menyelimuti Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada Selasa (3/10/2023). Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tak hanya di Kota Pekanbaru, kabut asap juga menyelimuti angkasa Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada Selasa (3/10/2023).

Kabut asap tersebut telah muncul sejak pekan lalu dengan tingkat kepekatan yang berbeda-beda.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, kabut terlihat sejak pagi dan masih bertahan hingga menjelang siang.

Meski diselimuti asap, hujan ringan mengguyur wilayah Pelalawan membuat kabut tetap bertahan.

Ditambah lagi mendung yang menutupi sinar matahari dan langit biru, membuat jarak pandang sedikit terhalang.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kabut yang muncul di Pelalawan sejak akhir pekan lalu hingga hari ini merupakan kabut asap yang dihasilkan dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Namun ia memastikan kabut bukanlah dari Karhutla yang terjadi di Pelalawan atupun sekitarnya.

Tetapi berasal dari daerah lain yang saat ini terjadi Karhutla yang hebat.

"Kemarin sempat dikabarkan asap ini berasal dari Karhutla di Teluk Meranti, setelah dicek ternyata dari daerah lain yakni Jambi dan Palembang," tutur Zulfan kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (3/10/2203).

Ia menyebutkan, Karhutla di daerah Jambi dan Palembang telah berlangsung lama dan cukup besar.

Sehingga menghasilkan asap yang pekat. Kondisi ini diperparah oleh angin yang berhembus dari arah tenggara ke wilayah Riau dan sekitarnya.

Alhasil kabut asap terbawa ke Riau, termasuk Pelalawan.

"Karhutla di Teluk Meranti hanya sedikit dan sudah pendinginan. Tak mungkin asapnya sebanyak itu. BMKG juga sudah mengeluarkan statemen kalau asap dari daerah tetangga," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved