Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Drum dengan Kondisi Dicor Semen, TKP di Aceh Besar
Selain kerangka manusia, turut ditemukan kaus berwarna kuning bertuliskan angka 13 dan sebuah celana yang sudah lapuk pada drum yang sudah dicor semen
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penemuan yang tak diinginkan oleh masyarakat,.
Membuat warga kaget dan heboh karena satu kerangka manusia ditemukan di dalam drum.
Kondisi kerangka itu juga memprihatikan. Tidak cuma di dalm drum, namun juga dalam kondisi dicor semen.
Kejadian itu berlangsung di Aceh Besar Minggu (1/10/2023).
Drum berisi kerangka tersebut ditemukan oleh seorang warga di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Daya, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh.
Warga bernama Muhda Hadi Saputra yang pertama kali menemukan kerangka manusia tersebut.
Drum berisi kerangka manusia itu sudah tergeletak di lokasi kejadian sejak belasan tahun lalu.
Mengutip dari Serambinews.com, penemuan kerangka manusia bermula ketika Muhda Hadi sedang membersihkan jalan menuju sungai.
Kala itu, Muhda berniat mengambil air untuk menyiram tanaman di kebun.
Sekitar pukul 18.00 WIB atau menjelang Magrib, Muhda melihat sebuah drum tergeletak di sungai.
Di dalam drum yang telah pecah tersebut, Muhda melihat baju berwarna kuning.
Karena penasaran, Muhdi pun membuka drum dan menemukan kerangka manusia.
“Saksi sedang membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun."
"Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membukanya."
"Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia,” kata Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023), dilansir Kompas.com.
Muhda lantas melapor ke perangkat desa dan berlanjut ke Polsek Indrapuri.
Kasat Reskrim Polsek Indrapuri, Subihan, membenarkan adanya temuan kerangka manusia di wilayahnya.
“Saksi segera lapor ke perangkat desa dan kemudian melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri," ujar Subihan, Senin (2/10/2023).
Pada hari yang sama, tim dari kepolisian terjun ke lokasi kejadian.
Drum Sudah Ada sejak 2011
Berdasarkan keterangan warga setempat, drum tersebut sudah telah ada di sungai sejak 2011 silam.
Drum tersebut biasa digunakan warga untuk mencari ikan.
Selama belasan tahun, warga tidak pernah mengecek drum tersebut karena merasa tak ada yang mencurigakan.
Selain kerangka manusia, turut ditemukan kaus berwarna kuning bertuliskan angka 13 dan sebuah celana yang sudah lapuk.
Hingga kini, kaus bernomor 13 dan celana tersebut masih menjadi misteri.
Kerangka manusia tersebut langsung dibawa ke Mapolres Aceh Besar untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, penyebab dan motif di balik kematian korban masih menjadi misteri.
"Pihak berwenang akan memberikan update segera begitu mereka memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian, dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh,” jelas Subihan.
Untuk selanjutnya, tim gabungan Direktorat Kriminal Umum, DVI Biddokes Polda Aceh dan Polres Aceh Besar akan menguji DNA kerangka tulang tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Temuan Kerangka Manusia Dalam Drum Dicor Semen di Aceh Besar, Kaus Nomor 13 Jadi Misteri, https://www.tribunnews.com/regional/2023/10/04/kronologi-temuan-kerangka-manusia-dalam-drum-dicor-semen-di-aceh-besar-kaus-nomor-13-jadi-misteri?page=all.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
| 48 Tim PMR Adu Keterampilan di Lomba Lintas Kota Pekanbaru |
|
|---|
| Sengit Kejar-Kejaran Polisi di Karo Sumut dengan Mobil Terios: Temukan 225kilogram Ganja |
|
|---|
| PSI Panaskan Suasana: Tuding NasDem, Isyaratkan Badai Politik, Bantah Lobi Budi Arie |
|
|---|
| PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya Secara Nasional |
|
|---|
| Soal Utang Whoosh, Menkeu Purbaya Tak Banyak Komentar: Tunggu Arahan Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Penampakan-drum-berisi-kerangka-manusia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.