Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Bocah 7 Tahun Berhasil Kabur Disekap Ayah Kandung dan Ibu Tiri, Tangan Dimasukkan Air Panas

Bocah berusia 7 tahun di Malang berhasil kabur setelah dianiaya dan disekap oleh ayah kandung dan ibu tiri serta keluarganya.

Editor: Sesri
kolase istimewa/kukuh kurniawan
Kondisi memprihatinkan dialami D, bocah 7 tahun yang disekap dan dianiaya keluarganya di Kota Malang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bocah berusia 7 tahun di Malang berhasil kabur setelah dianiaya dan disekap oleh ayah kandung dan ibu tiri serta keluarganya.

Setelah berhasil kabur D mengadu ke tetangganya dan akhirnya dievakuasi ke RS Syaiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapat penanganan medis.

Kondisi sang bocah saat itu sangat memilukam dengan banyak luka di sekujur tubuhnya.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, bahwa kondisi kesehatan D sempat turun bahkan drop ketika dibawa ke rumah sakit.

"Saat korban dievakuasi, mengalami luka cukup parah. Ada retakan di tulang rusuk, tangan, kaki hingga kepala korban,"

"Selain itu, korban juga mengalami luka bakar hingga luka sayat. Untuk hasil visum secara keseluruhan, kemungkinan baru akan keluar seminggu setelah proses visum," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (12/10/2023).

Namun setelah dilakukan penanganan medis secara intensif, kondisi korban D berangsur-angsur membaik.

"Kini, kondisinya sekarang semakin membaik. Fokus kami adalah, bagaimana memulihkan kesehatan korban. Dan tentunya, kami terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang,"ujarnya.

Baca juga: Ayah di Pekanbaru Aniaya Bayinya Usia 5 Bulan hingga Tewas, Kesal karena Sering Menangis

Baca juga: Viral Pria Bule Tak Terima Ditegur Parkir Depan Rumah Orang Lalu Aniaya Warga, Kini Ditangkap Polisi

Seorang warga sekitar berinisial R (53) mengatakan, peristiwa itu diketahui oleh warga pada Senin (9/10/2023) malam.

"Jadi, saya diinformasikan dan dilapori oleh salah satu warga saya. Bahwa ada anak yang disekap dan disiksa," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (12/10/2023).

Diketahui, korban berinsial D itu berhasil kabur dari kamar penyekapan. Kemudian, meminta tolong ke rumah tetangga.

"Laporan dari warga tersebut, diteruskan ke pihak RW lalu ke pihak kepolisian. Kemudian pada Selasa (10/10/2023), polisi datang dan langsung mengamankan seluruh penghuni rumah (para terduga pelaku) termasuk beberapa barang seperti kemoceng, cangkir, dan panci listrik," jelasnya.

Dia menerangkan, di dalam rumah terduga pelaku tersebut, dihuni oleh 8 orang.

"Yaitu korban, ayah korban, lalu ibu tirinya, orang tua dari ibu tiri, serta dua saudara tiri," tambahnya.

Dikatakan, korban sering dianiaya dan disiksa.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved