Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bak Film Aksi Hollywood, Adegan Simulasi Sispamkota Pekanbaru Bebaskan Ketua KPU Dari Penyanderaan

Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) Pekanbaru yang digelar di Pekanbaru, Riau, Selasa (17/10/2023) berlangsung menegangkan

Istimewa
Adegan simulasi Sispamkota bak film aksi Hollywood 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) Pekanbaru yang digelar di Pekanbaru, Riau, Selasa (17/10/2023) berlangsung menegangkan.

Bak film aksi Hollywood, ada adegan baku tembak dalam simulasinya.

Sispamkota ini melibatkan seribuan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, KPU, Bawaslu, Panwaslu, dan instansi terkait lainnya.

Simulasi ini digelar dalam rangka persiapan pengamanan rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Bumi Lancang Kuning.

Ada beberapa skenario adegan yang diperagakan. Meski hanya simulasi, namun tetap dibuat seperti kondisi nyata. Salah satunya yakni pembebasan sandera.

Adegan berawal dari sekelompok orang yang tak senang dengan hasil Pemilu 2024.

Kelompok ini kemudian menculik Ketua KPU Riau. Dalam aksinya mereka turut dibekali dengan persenjataan.

Ketua KPU, dicegat saat melintas dengan mobil di jalan.

Para penjahat ini lalu memindahkan Ketua KPU ke ke mobil lainnya dan kabur.

Di tengah perjalanan, penjahat mencegat sebuah bus yang melintas dan memindahkan Ketua KPU ke dalam bus tersebut.

Mengetahui hal tersebut, aparat kepolisian yakni tim Wanteror Satuan Brimob Polda Riau, dikerahkan untuk menyelamatkan sandera tersebut.

Petugas dibagi menjadi beberapa tim, yakni ada yang bertugas melakukan penetrasi dari darat, ada pula yang dari udara dengan helikopter.

Dengan gagahnya, aparat Brimob bersenjata lengkap turun dengan teknik repling. Tim mengepung bus yang dimaksud.

Beberapa penjahat yang tahu kehadirkan petugas, mencoba melarikan diri sambil membawa Ketua KPU. Mereka memilih sebuah rumah kosong untuk bersembunyi.

Namun, sebagian penjahat lainnya, berhasil dilumpuhkan oleh petugas.

Tak sampai di sana, strategi lalu disusun untuk menggerebek rumah kosong tempat persembunyian penculik.

Dengan hati-hati, tim mendekati rumah yang menjadi target. Dengan cepat, tim merangsek masuk dan berhasil melumpuhkan penjahat yang tersisa. Ketua KPU pun berhasil diselamatkan.

Adegan berlanjut dengan adanya temuan tas mencurigakan milik penculik. Atas temuan itu, petugas Wanteror berkoordinasi dengan tim Jibom Satuan Brimob Polda Riau.

Tak berselang lama, tim penjinak bom datang ke lokasi. Tas yang mencurigakan itu pun dibuka, dan langsung diledakkan di tempat yang aman. Kondisi pun dapat terkendali.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, simulasi dapat dilaksanakan dengan baik.

"Personel Polri, TNI dan stake holder kita harapkan lewat simulasi ini, jadi terbiasa kalau ada kondisi kontijensi. Sekaligus kita ingin menginformasikan kepada masyarakat, supaya punya sense of critical," katanya.

Lanjut Kapolda Riau, simulasi ini dilaksanakan oleh jajaran Polres di Riau.

Menurutnya, semua pihak harus turut serta menciptakan situasi Kamtibmas saat Sispamkota.

"Sispamkota ini kan kita melatih situasi kontijensi. Alhamdulillah rangkaian Pemilu yang sudah berjalan, upaya pencegahan dan deteksi dini dapat kita lakukan. Sehingga ini efektif untuk tetap menjaga cooling system yang ada saat masa Pemilu," ujar Jenderal polisi bintang dua itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved