Mkhitaryan Jadi SS Inter Milan, Inzaghhi: Kami Sangat Lemah di Lini Depan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simone Inzaghi yakin gelandang Henrikh Mkhitaryan mampu bermain sebagai second striker untuk Inter Milan.

Sang pelatih berbicara kepada InterTV usai kemenangan Nerazzurri atas Torino di Serie A malam ini, melalui FCInterNews.

Sebelum bergabung dengan Inter, Mkhitaryan telah bermain di berbagai posisi selama kariernya.

Selama lebih dari satu dekade, pemain internasional Armenia ini sebagian besar bermain dalam peran menyerang.

Untuk pemain seperti Shakhtar Donetsk, Borussia Dortmund, Manchester United, dan Arsenal, ia banyak memanfaatkan bakatnya di sepertiga akhir lapangan.

Namun, sudah ada fleksibilitas nyata dalam permainan Mkhitaryan.

Ia membuktikan dirinya mampu bermain sebagai pemain sayap di kedua sisi, di lini tengah menyerang, atau langsung sebagai striker.

Di Roma-lah Mkhitaryan benar-benar mulai bergerak semakin dalam di lapangan.

Dan ketika Inter mendatangkan pemain veteran dari Giallorossi, itulah posisi yang mereka berikan padanya. Mkhitaryan sebagian besar bermain di sisi kiri trio lini tengah Nerazzurri.

Namun, sepertinya pemain berusia 34 tahun itu dibutuhkan di tempat lain.

Menepinya striker Marko Arnautovic dalam waktu yang lama membuat Inter terlihat kekurangan tenaga dalam menyerang.

Laporan menyebutkan bahwa Mkhitaryan bisa mengisi posisi striker kedua.

Dan pelatih Nerazzurri Inzaghi telah mengonfirmasi bahwa itu adalah posisi yang menurutnya mampu dimainkan oleh pemain Armenia itu.

Mengenai apakah dia yakin Mkhitaryan bisa bermain menyerang, Inzaghi menegaskan bahwa “Itu adalah solusi yang bisa saya coba terapkan saat ini, mengingat kami sangat lemah di lini depan.”

“Saya akan mengevaluasinya dari pertandingan ke pertandingan,” tambah sang pelatih.

Mengenai kemenangan atas Torino, Inzaghi mengatakan bahwa “Tidak mudah melawan Torino setelah jeda internasional.”

“Kami sempat beberapa kali absen,” lanjutnya. “Tetapi saya sangat senang dengan reaksi orang ini, mereka melakukannya dengan baik.”

Dan mengenai pentingnya pergantian pemain, Inzaghi mengatakan bahwa “Saya cukup beruntung memilikinya.”

“Dalam beberapa musim terakhir, mereka menjadi nilai tambah bagi kami. Rotasi itu penting, dan itu akan terjadi mulai sekarang hingga akhir musim.”

(Tribunpekanbaru.com/Firmauli SIhaloho)