Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Twitter

Lapangan Renon Viral Twitter, Videonya Kembali Beredar, 2 Anggota Polisi Diamankan

Video lapangan Renon viral twitter tersebut merupakan sepasang muda-mudi tertangkap kamera sedang melakukan adegan mesum di Lapangan Renon

Editor: Muhammad Ridho
Foto : Tangkap Layar
Capture Video lapangan Renon viral twitter di Denpasar, Bali yang berasal dari CCTV 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru ini video soal lapangan Renon viral twitter kembali beredar.

Memang, video lapangan Renon viral twitter ini sempat jadi pembahasan netizen saat pertama kali muncul tahun 2022 lalu.

Namun video lapangan Renon viral twitter itu kini kembali disebar dan pencariannya melesat di Google.

Diketahui video lapangan Renon viral twitter tersebut merupakan sepasang muda-mudi tertangkap kamera sedang melakukan adegan mesum di Lapangan Renon, Denpasar.

Kedua pasangan muda-mudi tertangkap mesum di lapangan Renon melalui rekaman CCTV milik Polda Bali.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin 21 Februari 2022 pukul 21.00 WITA.

Terkait hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengaku kecolongan dengan adanya kejadian tersebut.

Pasalnya, kejadian tersebut terjadi saat posisi kondisi cuaca sedang hujan.

"Situasi hujan, malam, masih ada kegiatan aneh-aneh. Kita kecolongan dengan ini (mesum,red)," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis 23 Februari 2022.

Pun begitu, pihaknya mengaku telah memerintahkan jajaran Satpol PP Provinsi Bali untuk lebih mengintensifkan patroli dulu kawasan tersebut setiap malam hari.

Salah satunya dengan mengawasi kendaraan  yang terparkir lama di kawasan lapangan milik Pemprov Bali itu.

Bahkan, ia menegaskan bahwa patroli itu akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua yang berhenti di seputaran Lapangan Renon. 

"Kemarin sudah saya perintahkan Kasi Ops untuk patroli malam hari di lapangan.

Kalau ada motor malam-malam terparkir lama, patut dicurigai," jelasnya.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya kegiatan mesum kembali terjadi.

Dewa Dharmadi menyampaikan bahwa Lapangan Renon merupakan tempat olahraga.

Selain itu, banyak masyarakat menjadikan tempat rekreasi, dan objek wisata.

"Terpenting terpantau oleh kita, manfaat lapangan untuk apa. Kalau digunakan mesum itu memang di luar sepengetahuan kita," jelas Dewa Dharmadi.

Maka saat ini selain patroli terkait Prokes Covid-19, personel Satpol PP juga akan memantau kawasan lapangan.

"Harus masuk ke lapangan, masuk di semak-semak jika perlu. Kalau ada kegiatan yang mencurigai kita giring ke kantor," tegasnya.

Polisi Dalami pengunggah Video dan Pemerannya

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, video mesum sepasang muda-mudi beredar di media sosial tengah melakukan aksi tak senonoh di fasilitas umum Lapangan Renon, Denpasar, Bali.

Aksi sejoli tersebut terekam jelas melalui Circuit Closed Circuit Television (CCTV) milik Polda Bali.

Dari data CCTV tercatat perbuatan mesum pasangan tersebut terjadi pada Senin 21 Februari 2022 malam pukul 21.46 Wita.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi menuturkan, tengah mendalami asal muasal penyebaran video berdurasi 1 menit 30 detik itu dan pelaku mesum tersebut.

"Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan penyelidikan, mendalami terkait siapa yang mengunggah atau menyebarkan video tersebut pertama kali, apakah sumbernya dari dalam atau dari luar, termasuk pelaku muda mudi tersebut juga masih didalami," kata Syamsi kepada Tribun Bali, Selasa 22 Februari 2022 malam.

Dikatakan Syamsi, pihak kepolisian siap melakukan penindakan tegas pelaku pengunggah video tersebut pertama kali dan sepasang muda-mudi tersebut

"Kalau dari dalam tentu kita sanksi sesuai perundang-undangan kedua etik disiplin yang berlaku, terkait pelaku juga dilakukan penyelidikan juga," tutur dia.

Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Henry Fiuser menjawab hal senada.

"Kita lagi pendalaman dan penyelidikan, termasuk terkait siapa dan kenapa bisa tersebar," ucapnya.

Terkait sanksi pidana, Henry Fiuser masih melihat konstruksi hukumnya.

"Nanti kita lihat konstruksi hukumnya seperti apa, nanti kita lihat," kata dia.

Amankan Dua Anggota Polisi

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, mereka telah mengamankan dua orang oknum polisi yang diduga sebagai pelaku perekaman dan penyebaran video.

"Saat ini sedang diperiksa secara internal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Syamsi.

Ia mengungkapkan, saat kejadian, kedua anggota tersebut sedang bertugas memantau dan mengawasi CCTV.

Mereka lalu menemukan adanya kejadian tersebut.

Keduanya lalu merekam aksi itu dan berniat untuk meneruskannya ke unit Patroli di lapangan, sehingga kegiatan itu bisa ditindaklanjuti.

"Atas perbuatan oknum anggota tersebut, saat ini sedang berproses di Bidpropam Polda Bali. Dan atas perintah kapolda untuk memberikan sanksi yang tegas atas perbuatannya," tegas Syamsi.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunbali )

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved