Mimpi Buruk Gasperini di Inter Milan , Dipecat saat Baru Memimpin Lima Laga , Biang Keroknya Moratti

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelatih Atalanta , Gian Piero Gasperini tentu saja punya sejarah yang cukup tidak mengenakkan bersama Inter Milan .

pelatih asal Italia tersebut pernah menjadi bagian Inter Milan . Namun itu hanya untuk lima laga saja .

Selanjutnya ia dipecat oleh manajemen Nerazzurri . Salah satu aktor yang berperan dalam pemecatan Gasperini adalah Massimo Moratti .

Baca juga: ATALANTA VS INTER MILAN , Lautaro Martinez dan Marcus Thuram Mulai dari Awal

Ia menjabat presiden Inter Milan kala itu . Nah , setelah sekian lama , Moratti kembali berkoar terkait keputusan yang pelik itu .

Moratti mengatakan sama sekali tidak menyesal atas pemecetan yang ia lakukan . lalu apa yang menjadikan Moratti begitu garang hingga mengambil keputusan yang tegas itu

Ya , mantan Presiden Nerazzurri Massimo Moratti tidak menyesal telah memecat Gian Piero Gasperini sebagai pelatih Inter Milan pada tahun 2011.

Mantan Presiden Inter berbicara kepada surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport dalam sebuah wawancara yang diterbitkan dalam edisi cetak hari ini, melalui FCInterNews , menjelaskan alasan kepergian Gasperini.

Baca juga: Mengejutkan , Inter Milan Bersaing dengan Juventus Dapatkan Pemain yang Pernah bikin Sakit Hati

Inter menghadapi wajah familiar di bangku cadangan lawan saat mereka menghadapi Atalanta malam ini.

Gasperini pernah menjadi pelatih Inter untuk waktu yang sangat singkat lebih dari satu dekade lalu.

Pelatih asal Italia ini mengambil alih kepemimpinan pada musim panas 2011. Dia melakukannya setelah masa yang sangat menarik saat melatih Genoa.

Reputasi Gasperini sedang menanjak saat mulai melatih Nerazzurri.

Namun hal itu merupakan sebuah bencana bagi Gasperini di Inter. Dia hanya memimpin lima pertandingan sebelum klub memecatnya.

Baca juga: Atalanta vs Inter Milan Pekan 11 Liga Italia Malam Ini, Duel Panas Tim Papan Atas

Wajar jika dikatakan bahwa Gasperini telah membangun kembali reputasinya.

Ada lagi masa bagusnya sebagai pelatih Genoa. Dan sejak 2016, pelatih asal Italia itu memimpin Atalanta, membawa La Dea ke kualifikasi reguler Eropa.

Mengingat kualitas Gasperini tidak diragukan lagi, ada beberapa pertanyaan mengapa keadaannya berjalan sangat buruk di San Siro.