Ada Waktu untuk Latihan dan Belajar, BKPSDM Pelalawan Masih Tunggu Jadwal Ujian CAT PPPK

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pelalawan masih menunggu jadwal ujian Computer Asisted Test (CAT) seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan kesehatan tahun 2023.

Setelah pengumuman pasca masa sanggah pada pekan lalu, tahapan seleksi PPPK masuk ke penentuan waktu dan tempat ujian CAT.

Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian bagi para pelamar PPPK guru dan kesehatan.

Tenggat waktu pada jadwal yang diumumkan sebelumnya mulai dari 8 November sampai 2 Desember untuk pelaksanaan ujian.

"Kita masih menunggu kapan jadwal ujian yang pasti untuk peserta di Pelalawan. Masih ada waktu bagi peserta untuk belajar dan latihan," papar Kepala BKPSDM Pelalawan, Darlis M.Si kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (7/11/2023).

Darlis menerangkan, jadwal ujian akan diumumkan selanjutnya oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai panitia seleksi nasional.

Lokasi ujian diprediksi akan digelar di kantor BKN Regional XII di Kota Pekanbaru, sama halnya seperti penerimaan PPPK kesehatan pada tahun 2022 yang lalu.

"Kemungkinan besar ujiannya tidak di Pelalawan. Langsung ke kantor BKN di Pekanbaru," tambah Darlis.

Dijelaskannya, jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi beberapa waktu lalu untuk PPPK guru mencapai 514 orang.

Sedangkan peserta yang lulus administrasi PPPK Kesehatan sebanyak 382 orang. Pelamar ini berhasil mengikuti seleksi ke tahap selanjutnya.

Kemudian pada masa sanggah, sebanyak 245 pelamar yang tak lolos menyampaikan sanggahan ke panitia.

Setelah diproses oleh panitia, peserta yang diumumkan pada pasca masa sanggah yakni untuk PPPK guru 543 dan PPPK kesehatan 393 orang.

Tahun ini Pemkab Pelalawan menerima PPPK sebanyak 300 orang dengan pembagian 210 tenaga guru dan 90 tenaga kesehatan.

Jika dialokasikan 20 persen sesuai arahan pemerintah pusat, penerimaan PPPK guru dari masyarakat umum 42 orang.

Sedangkan formasi tenaga kesehatan yang diakomodir dari umum mencapai 18 orang.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )