Bagi Mourinho, Inter Milan Terkuat Saat Ini, Juventus Meroket karena Kecerdasan Pelatihnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelatih Roma merasa bahwa Inter Milan adalah tim dengan level yang sangat tinggi.

Sementara Juventus dibawa ke level tersebut oleh pelatih mereka.

Juru taktik asal Portugal itu berbicara dalam konferensi pers usai derby melawan Lazio, seperti dilansir FCInterNews.

Tentu masih terlalu dini untuk mengatakan secara pasti bahwa perebutan gelar Serie A akan terjadi antara Inter dan Juventus.

Namun hasil akhir pekan ini tentu saja memperkuat kesan tersebut.

AC Milan, Napoli, Atalanta, Lazio, dan Roma kehilangan poin pada pertandingan terakhir mereka.

Di sisi lain, masing-masing Nerazzurri dan Bianconeri menyelesaikan tugasnya.

Baca juga: Jelang Big Match Inter Milan vs Juventus, Inzaghi: Ini Pertandingan Penting

Baca juga: Striker Arsenal Diam-Diam Hengkang Membela Timnas demi Kualifikasi Piala Dunia 2026

Artinya, kedua tim yang berada di puncak klasemen memiliki keunggulan yang lebih besar daripada yang pernah mereka capai di musim mana pun.

Sementara gap antara Inter dan Juventus terbilang kecil.

Nerazzurri memiliki keunggulan dua poin atas Juventus.

Namun fakta bahwa kedua tim bertemu tepat setelah jeda, membuat Bianconeri berpeluang langsung menyalip mereka.

Yang jelas baik Inter maupun Juventus mempunyai skuat yang kuat.

Dan tidak dapat disangkal kualitas Simone Inzaghi atau Max Allegri, masing-masing pelatih kedua tim.

Pelatih Inter Inzaghi belum meraih gelar juara Serie A.

Baca juga: UPDATE Klasemen dan Jadwal Piala Dunia U17 Hari Ini Selasa 14 November

Baca juga: Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia Pukul 21.45 WIB, Elkan Baggott Dapat Lawan Sepadan

Namun dia telah memenangkan beberapa kompetisi piala di dalam negeri, dan mencapai final Liga Champions bersama Inter.

Sementara itu, Allegri menikmati rekor gemilang kesuksesan bersama tim seperti AC Milan dan Juventus, bahkan di periode keduanya di Bianconeri ia belum pernah meraih satupun trofi.

Mourinho mengatakan bahwa

“Kami tertinggal tiga poin [dari empat besar] karena bagaimana musim ini berjalan.”

“Ada Inter, yang merupakan tim fantastis,” katanya.

“Dan kemudian Juventus, yang merupakan tim bagus dengan pelatih fantastis.”

“Tetapi sebaliknya, Anda memiliki tim seperti Napoli yang kalah dari Empoli. Atau Milan yang kalah 3-2 melawan Lecce,” candanya.

“Maksudku, maaf, mereka bermain imbang 2-2.” kata Mou.

(Tribunpekanbaru.com/Firmauli Sihaloho)