Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Tim Dayung Riau Raih Satu Perunggu dan Loloskan 3 Nomor ke PON, Masih Bisa Bertambah

Atlet dayung Riau di babak kualifikasi PON yang digelar di Jawa Barat (Jabar) sudah meraih 1 perunggu

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Latihan pedayung Riau di Kuansing beberapa waktu lalu. Atlet dayung Riau di babak kualifikasi PON yang digelar di Jawa Barat (Jabar) sudah meraih 1 perunggu 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Atlet dayung Riau di babak kualifikasi PON yang digelar di Jawa Barat (Jabar) sudah meraih 1 perunggu. Selain itu, tiga nomor sudah lolos PON.

Dayung Riau masih bisa menambah medali dan nomor yang lolos PON.

Sebab babak kualifikasi masih berjalan apalagi nomor rowing dan dragon boat belum dipertandingkan saat berita ini ditulis.

"Alhamdulillah sudah dapat 1 perunggu," kata pelatih Dayung Riau, Eka Octarorianus pada Tribunpekanbaru.com , Senin (20/11/2023).

Perunggu tersebut didapat pada nomor kayak 4 putra. Nomor ini pun lolos PON bagi dayung Riau.

Nomor lainnya yang juga lolos yakni kayak 1 putra dimana pada final meneliti peringkat ke-6. Kemudian nomor canoing 1 putra dimana saat final peringkat ke-5.

Eka mengatakan rata-rata propinsi yang ikut kualifikasi ini targetnya hanya meloloskan ke PON sebanyak mungkin. Setelah lolos PON, strategi akan diatur kembali.

"Rtaa-rata propinsi lain mencari tiket lolos ke PON," katanya.

Di dayung, lanjut Eka, tim yang masuk ke final dipastikan lolos ke PON. Baik itu final A ataupun B.

"Kita masih ada nomor canoeing. Lanjut lagi dragon boat dan rowing," katanya.

Kualifikasi PON dayung ini sudah berlangsung 17 November lalu. Dayung Riau membawa 13 atlet yang terdiri dari 8 putra dan 5 putri.

Putra yakni Parela Rizki, Rio Marsyahendra, Rahmad Ali, M Faizal, Junaidi, Bintang Yeliandra, Kevin Ifhsan, Pedro Bil Akhrom dan Teguh Kurniawan.

Sedangkan 5 atlet putri yakni Dia Amalia, Nisa Oktavia, Nuradilah Puspita Sari, Leni Nurlita dan Yuriani Setia Bella.

Di kualifikasi PON ini, Riau tidak bisa diperkuat pedayung andalan seperti Maizir Riyondra dan Raudani Fitrah. Mereka terhalang batasan usai.

Dari nama diatas, hanya Pedro Bil Akhrom yang pernah mencicipi Pelatnas. Selebihnya belum pernah.

Dayung menjadi andalan cabor Riau dalam beberapa tahun terakhir.

Namun diperkirakan prestasi dayung bakal menurun sebab regenerasi tidak berjalan sempurna.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved