Kecelakaan di Riau
Truk Tronton Laga Kambing dengan Colt Diesel Saat Hujan di Jalintim Pelalawan, Satu Tewas di Lokasi
Lakalantas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan antara dua kendaraan kembali menelan korban jiwa pada Selasa (21/11/2023) lalu
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan antara dua kendaraan kembali menelan korban jiwa pada Selasa (21/11/2023) lalu.
Tabrakan maut dua kendaraan besar ini terjadi pada subuh hari sekitar jam 05.00 wib, tepat saat hujan lebat.
Kecelakaan terjadi di Jalintim Kilometer 48 Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Seikijang, Pelalawan.
Bagian depan kedua kendaraan beradu atau laga kambing hingga menyebabkan seorang sopir meninggal dunia.
Adapun kendaraan yang terlibat yaitu truk tronton Hino dengan Nomor Polisi (Nopol) BE 9104 CQ yang dikendarai Deni Supriatna(35), tercatat sebagai warga Suka Jawa Bumi Ratu, Lampung Tengah.
Kemudian truk colt diesel Nopol BM 8823 SF dikemudikan Wiseno Utomo (46) yang beralamat di Desa Sialang Palas Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak.
"Pengendara Colt Diesel atas nama Wiseno Utomo meninggal dunia di tempat kejadian akibat kecelakaan ini. Sedangkan satu korban lagi mengalami luka lecet," tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com , Rabu (22/11/2023).
Tabrakan maut itu berawal ketika truk tronton yang dikemudikan Deni Supriatna bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Pangkalan Kerinci dengan melewati Jalintim.
Setibanya di Kilometer 48 Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Seikijang, cuaca dalam kondisi hujan lebat dan jalanan turunan lalu menikung ke kiri.
Diduga truk tronton itu melebar ke kanan jalan dan saat bersamaan truk colt diesel yang dikemudikan Wiseno Utomo melaju dari arah berlawanan.
Lantaran jarak sudah sangat dekat, kecelakaan tak bisa dihindari lagi.
Bagian depan tronton menabrak bagian depan colt diesel yang menyebabkan sopir Wiseno Utomo mengalami luka berat dan tewas di TKP.
Jenazah dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.
"Personil dari Satlantas Polres Pelalawan langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban," tutur Edy Harianto.
Petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar.
Sebab kedua kendaraan yang beradu kambing berada pada jalan sebelah kanan dari arah Pekanbaru.
Kerugian material yang timbul mencapai Rp 50 juta.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.