Gunung Marapi Maletus

Gunung Marapi Pagi ini , Abu Vulkanik Masih Membumbung, Warga Bukittinggi Pakai Masker Keluar Rumah

Abu Vulkanik masih membumbung dari puncak Gunung Marapi . Warga Bukitting gunakan masker untuk beraktifitas di luar rumah

Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru
Foto dari warga Bukittinggi , abu vulkanik masih membumbung pagi ini , Senin (4/12/2023) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Laporan pandangan mata warga di Pasar Banto , Bukittinggi , masih terlihat asap tebal membumbung dari puncak gunung Marapi , Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) .

Aktifitas abu vulkanik yang masih terlihat jelas dari pandangan warga yang berada di wilayah Bukittingi , Sumatera Barat .

Dari penuturan seorang warga Simpang Lambau , Bukittinggi , Adek , masih terlihat asap tebal hitam yang keluar dari puncak Gunung Marapi .

Baca juga: 19 Orang Telah Dievakuasi, 47 Orang Pendaki Masih Berada di Atas Gunung Marapi yang Erupsi di Sumbar

Sejauh ini dikatakannya ,warga masih beraktifitas . Meski demikian , warga sudah mengantisipasi dengan memakai masker ketika berada di luar rumah .

Sebab , menurutnya , debu masih terlihat turun dan tentu saja itu bisa mengganggu pernafasan .

" Baru saja terlihat asap tebal keluar dari puncak Gunung Marapi . Tapi warga masih beraktifitas seperti biasa . Sudah menggunakan masker untuk antisipasi , ' ujarnya .

Seperti dikabarkan , bahwa Gunung Marapi , Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore . Aktifitas itu menyebabkan beberapa wailayah terdampak oleh abu vulkanik .

Butiran debu yang turun menutupi jalan dan juga kendaraaan yang terparkir .

Baca juga: Warga Bukittinggi, Ini Infomasi Penting dari Pemko dan Dinas Pendidikan terkait Erupsi Gunung Marapi

Terpisah , Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mencatat hingga pagi ini, Senin (4/12/2023), Gunung Marapi masih mengalami erupsi.

Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, dari pukul 00.00 hingga pukul 06.58 pihaknya mencatat 56 aktivitas.

"Sebanyak sembilan kali letusan dan 47 hembusan (abu vulkanik)," katanya kepada TribunPadang.com.

Ia menyampaikan, berdasarkan pantauan dari seismogram, sejak erupsi pertama pukul 14.54 WIB, pihaknya mencatat 108 aktivitas.

Dari jumlah itu, sebanyak 36 kali letusan dan 16 hembusan abu vulkanik terjadi pada Minggu (3/12/2023), sementara sisanya terjadi hari ini.

Baca juga: Inilah Data Pendaki Gunung Marapi yang Sudah Turun , Coba Cek , Barangkali Termasuk Sanak Saudara

Sementara itu, soal ketinggian kolom abu, ia menyebut belum bisa teramati karena tertutup oleh awan.

"Diharapkan untuk masyarakat mematuhi rekomendasi tidak memasuki radius 3 kilometer dari puncak," kata Ahmad Rifandi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved