Gunung Marapi Erupsi

Media Asing Beritakan Gunung Marapi Erupsi: Tsunami Jepang dan Bahanyanya Pendakian

Gunung Marapi tercatat mengalami letusan 8 kali dan embusan 43 kali dengan amplitudo maksimal mencapai 14,2 mm dan berdurasi selama 56 detik.

Istimewa
Penampakan visual Erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang mulai semburkan material bebatuan, Selasa (10/1/2023). Visual ini diambil oleh Pos Pantau Gunung Marapi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Media asing dunia turut menyoroti Gunung Marapi Erupsi.

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat  itu meletus secara tiba-tiba tanpa diikuti oleh aktivitas vulkanik pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Adapun Gunung api ini memiliki ketinggian 2.891MdPL.

Sebanyak 75 orang pendaki terjebak dalam pendakian.

Namun, 28 orang di antaranya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

Tim gabungan juga mengevakuasi 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia.

Hingga Senin pagi, Gunung Marapi tercatat mengalami letusan 8 kali dan embusan 43 kali dengan amplitudo maksimal mencapai 14,2 mm dan berdurasi selama 56 detik.

Media asing soroti letusan Gunung Marapi

Berikut media Internasional yang memberitakan letusan Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023):

Baca juga: 4 Mahasiswa UIR Jadi Korban Gunung Marapi Erupsi: Dua Meninggal Dunia

Baca juga: UPDATE Pencarian Pendaki Gunung Marapi Sumbar: 6 Pendaki Dievakuasi, 3 Orang Meninggal Dunia

1. NHK World Japan: Dampak letusan Marapi terhadap tsunami di Jepang

Lembaga penyiaran publik di Jepang, NHK World Japan memberitakan kabar letusan Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 melalui artikel berbahasa Jepang "Massive Eruption at Indonesian Volcano No Tsunami Impact on Japan, Japan Meteorological Agency".

Dalam artikel tersebut, letusan Gunung Marapi ikut menjadi perhatian Badan Meteorologi Jepang untuk menyelidiki apakah letusan itu berdampak pada gelombang tsunami di Jepang.

Hasil penyelidikan menunjukkan, letusan Gunung Marapi tidak berdampak tsunami di Jepang.

Tidak ada perubahan signifikan terhadap pasang surut air laut yang teramat di stasiun pasang surut di Jepang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved