Badai Cedera Inter Milan, Kesempatan Juan Cuadrado Tunjukkan Integritas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekarang atau tidak sama sekali bagi mantan bek sayap Juventus Juan Cuadrado untuk membuktikan dirinya di Inter Milan ketika krisis cedera meningkat.

Hal ini disorot Corriere dello Sport, integritas Juan Cuadrado akan diuji dengan seragam Inter Milan.

Kedatangan Cuadrado ke Inter Milan pada musim panas tentu saja mengejutkan mengingat pemain asal Kolombia tersebut telah menjalin hubungan selama delapan tahun dengan rival berat Nerazzurri, Juventus.

Namun terlepas dari aspek tersebut, perekrutan pemain berusia 35 tahun ini cukup masuk akal di lapangan.

Inter Milan sudah memiliki Denzel Dumfries dan Matteo Darmian sebagai opsi bek sayap kanan tingkat tinggi.

Namun, Juan Cuadrado memberi tim opsi berbeda dalam peran tersebut.

Mantan pemain Chelsea, Fiorentina, dan Lecce ini mungkin tidak memiliki stamina dan fisik atau atribut pertahanan seperti Dumfries atau Darmian.

Namun Juan Cuadrado jelas menawarkan kualitas teknis yang lebih baik dibandingkan keduanya.

Hanya ada sedikit pemain yang mampu melakukan umpan silang di Serie A, atau di seluruh Eropa, yang memiliki kemampuan seperti pemain Kolombia tersebut selama sekitar satu dekade terakhir.

Oleh karena itu, kedatangan Cuadrado memberikan dimensi berbeda bagi skuat Inter untuk membuka pertandingan.

Dan datang dengan status bebas transfer dengan gaji yang relatif rendah berarti risiko yang dihadapi Nerazzurri sangat kecil.

Sejauh musim ini, ketika Cuadrado berada di atas lapangan, ia tidak kecewa dengan kualitasnya yang tidak diragukan lagi.

Asis pemain berusia 35 tahun itu untuk Marcus Thuram melawan Napoli hanyalah yang terbaru dari beberapa umpan tepat dari sayap kanan yang ia masukkan ke dalam kotak penalti dengan mengenakan seragam Inter.

Namun semua itu datang sebagai penampilan pengganti.

Masalah kebugaran membatasi Cuadrado untuk bermain dari bangku cadangan. Pemain berusia 35 tahun ini belum pernah tampil sebagai starter untuk Inter karena ia mengalami masalah tendon yang terus berlanjut.