Pencarian Korban Erupsi Gunung Marapi

Ini Identitas 22 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi yang Meninggal

Masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi dan tim SAR tidak mengetahui lokasi hingga keadaannya.

Editor: Sesri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Korban erupsi Gunung Marapi saat dievakuasi ke Posko Marapi Via Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi Sumbar dilakukan tim SAR gabungan sejak Minggu (3/12/2023) hingga Rabu (6/12/2023).

Masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi dan tim SAR tidak mengetahui lokasi hingga keadaannya.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan tim sudah menyusuri area puncak Gunung Marapi, tetapi pendaki tersebut belum ditemukan.

Diketahui, 57 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan 22 pendaki dievakuasi dalam keadaan meninggal dan masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi.

Abdul Malik belum dapat menyimpulkan kondisi pendaki yang belum ditemukan.

"Dugaan (meninggal) itu bisa saja, yang jelas kami belum bisa memastikan dimana lokasi korban ini," bebernya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Sebanyak 50 personel tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Area pencarian akan diperluas dengan menyisiri sejumlah titik yang jarang dijangkau pendaki.

Baca juga: Kisah Personel Basarnas Evakuasi Korban di Gunung Marapi, Angkut 17 Mayat, Ada Ditemukan Berpelukan

Baca juga: Erupsi Masih Terjadi di Gunung Marapi Jadi Kendala Petugas Lakukan Pencarian 1 Korban Lagi

Namun, penyisiran dilakukan secara kondisional lantaran Gunung Marapi masih mengeluarkan erupsi.

Terbaru, enam pendaki Gunung Marapi yang meninggal telah teridentifikasi Tim DVI Ante Mortem sehingga seluruh korban meninggal telah diketahui identitasnya.

Masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi dan tidak diketahui keadaannya.

Tim DVI Ante Mortem Polda Sumbar masih menunggu informasi adanya korban tambahan dari tim SAR.

Berikut identitas 22 korban meninggal erupsi Gunung Marapi:

1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman

6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar

11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg

13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.

14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang

15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang

16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara

18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang

20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi

21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru.

22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan.

Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Pol. Lisda Cancer, mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab para pendaki meninggal.

"Untuk mengetahui penyebab kematian korban erupsi Gunung Marapi harus dilakukan autopsi," bebernya.

Menurutnya tim DVI Polda Sumbar fokus melakukan identifikasi jasad korban.

"Untuk penyebab kematiannya tidak dilakukan. Jadi kita tidak tahu apakah meninggal dunia akibat luka bakar atau lainnya," lanjutnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribun Padang)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved