Viral Tiktokers Agos Gemoy Disomasi Karena Cabut Stiker Caleg di Rumah Sendiri
NASIB TikToker Lumajang Agos Gemoy, kini malah disomasi gara-gar mencabut stiker caleg yang ditempel tanpa izin di rumahnya sendiri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Begini nasib Agos Gemoy, disomasi gara-gar mencabut stiker caleg yang ditempel tanpa izin di rumahnya sendiri.
Sosok Agos Gemoy yang merupakan Tiktoker Lumajang pun kini sedang jadi sorotan dan mendapat banyak dukungan karena masalah ini.
Siapakah Agos Gemoy sebenarnya?
Sebagai informasi, kejadian ini bermula saat Agos Gemoy mengunggah video dirinya mencopot stiker kampanye seorang caleg yang dipasang di rumahnya.
Pemasangan stiker caleg itu diakui Agos Gemoy dilakukan tanpa ijin terlebih dahulu.
Agos Gemoy kemudian memcabut stiker caleg tersebut sembari memvideokannya.
Video pencopotan itu ia unggah di akun Tiktoknya @agosgemoy beberapa waktu lalu.
Dalam video itu, tampak stiker kampanye tersebut terpasang di kaca rumahnya.
Ia pun merasa keberatan karena rumahnya ditempel stiker caleg dari partai warna biru.
“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang tanpa ijin."
"Yo nak wong e seneng (Ya kalau orangnya mau),” ucapnya sambil membersihkan stiker di kaca rumahnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.
Namun ia tak memperlihatkan jelas sosok caleg di stiker itu.
Agos lalu meminta maaf pada partai tersebut dan mengatakan jika alangkah baiknya timses menempel dengan ijin.
“Mohon maaf pak yang punya partai warna **** ini, bukan saya itu berniat menjelek-jelekkan, tapi ini pelajaran buat kita, buat timses, kalau mau nempel stiker minimal ijin dulu sama orangnya."
"Karena setiap orang punya privasi masing-masing dan setiap orang pengen rumahnya bersih.
Pak mohon maaf bukannya saya mejelek-jelekkan, tapi ini pelajaran bersama,” paparnya.
Namun akibat videonya viral, Agos Gemoy pun mengaku mendapat somasi dari timses caleg tersebut.
Agos pun diminta untuk menghapus videonya dan diminta untuk membuat video permintaan maaf.
Kini Agos sudah menghapus video pertamanya tersebut dan menggantinya dengan unggahan video perminataan maaf.
“Saya mendapatkan SURAT SOMASI, terkait viralnya video Tiktok yang berisi penempalan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu Timses Caleg."
"Saya dianggap membuat narasi HOAX dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut," ujar Agos.
"Sesuai isi surat somasi tersebut saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka."
"Baik saya Agus gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan,” sambung Agos sambil memegang lembaran kertas yang diduga surat somasi.
Dirinya lalu mempertanyakan apakah aksinya mencopot stiker yang ditempel tanpa izin itu adalah hal yang salah.
“Tapi saya izin bertanya, apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya."
"Jika memang tindakan saya Ini salah saya minta maaf Yang sebesar-besarnya atas keawaman dan ketidaktahuan saya."
"Dalam tempo 3 hari pihak tersebut meminta agar video Tik Tok penempelan stiker tanpa izin itu untuk di take down, jika tidak saya akan dibawa ke jalur hukum."
"Bapak Presiden Jokowi saya rakyat kecil pak saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya.
Jika perbuatan saya Ini salah, saya minta maaf Pak dan saya mohon perlindungannya. Terima kasih,” ucapnya.
Hingga kini, belum ada tanggapan lebih lanjut terkait caleg dan partai yang dimaksud.
( Tribunpekanbaru.com / bangka )
| Jokowi Sebut Tak Tinggal di Rumah Pensiun Dibangun Negara, Roy Suryo Mencibir dan Singgung Termul |
|
|---|
| Mereduksi Emisi di Kota Bertuah: Pengguna EV Terus Bertambah, PLN Hadir Mengakselerasi |
|
|---|
| Ayah Siswa SMPN di Sawahlunto yang Tewas Tergantung di Kelas Minta Polisi Usut Penyebab Kematian |
|
|---|
| Akhir dari Harvey Moeis: Suami Sandra Dewi Itu Kini Jalani Hidup di Balik Jeruji Besi 20 Tahun |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 149 150 Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Agos-Gemoy-Tiktoker-Asal-Lumajang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.