Diterkam Buaya, Pria di Dumai Ditemukan Tak Bernyawa 2 Km dari Titik Hilang, Ada Luka Bekas Gigitan

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pria bernama Anggara Siregar (25) yang hilang di Sungai Masjid, pada Rabu (6/12/2023).

Tepatnya di bawah Jembatan Sepakat, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Pria berumur 25 tahun itu akhirnya ditemukan, pada Jumat (8/12/2023).

Anggara ditemukan sekira pukul 08.45 WIB dengan kondisi tak bernyawa.

Perwakilan Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Kapten Leni Tadika membenarkan, bahwa korban diduga diterkam buaya pada Rabu (6/12/2023), berhasil ditemukan tak bernyawa di pingir sungai dengan jarak dari TKP hilang sekira lebih kurang 2 Kilometer.

"Kondisi korban kita temukan ada bekas luka di lengan sebelah kanan korban, bekas gigitan yang ada di bahu korban memang seperti berasal dari serangan buaya, namun kami belum bisa memastikan itu gigitan buaya atau tidak," katanya, Jumat.

Tim gabungan yang melakukan pencarian korban ini melibatkan Basarnas, Polri, TNI, Tagana BPBD RAPI Wil 04.06 Kota Dumai, serta warga setempat.

"Kami menghimbau kepada masyarakat sekitar bantaran sungai ataupun yang berada dikawasan habitat buaya, untuk berhati hati dalam beraktivitas," ujarnya.

" Terlebih cuaca saat ini musim penghujan, yang membuat air sungai meluap, yang memudahkan hewan melata seperti buaya akan muncul ke permukaan," imbaunya.

Tidak hanya itu, Leni mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak kecil untuk bisa memantaunya dengan baik, telebih dikawasan bantaran sungai.

Sebelumnya Anggara yang merupakan warga Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan hilang di Sungai Masjid, Kelurahan Bangsal Aceh, dugaan sementara diterkam buaya.

Peristiwa hilangnya pemuda yang bernama Anggara Siregar diketahui terjadi di sekitar Jembatan Sepakat pada Rabu 6 Desember 2023 sekira pukul 22.30 WIB.

Korban adalah seorang buruh angkut buah kelapa sawit.

Seorang saksi bernama Anto yang berprofesi sama membenarkan hilangnya rekan satu kerjanya itu, peristiwa terjadi sekira pukul 22.30 WIB.

Anto menerangkan, saat itu Anggara tengah berada di dalam sungai sambil mengangkat tandan buah sawit.