Houssem Aouar Janji Buat Mourinho Terkesan Saat AS Roma vs Sheriff

TRIBUNPEKANBARU.COM - Houssem Aouar mengaku memiliki dua pertandingan buruk untuk Roma dalam beberapa pekan terakhir. 

Tetapi ia memiliki semangat untuk membuat Jose Mourinho terkesan dalam pertandingan Liga Europa melawan Sheriff.

Gelandang Aljazair berusia 25 tahun ini pindah dari Olympique Lyon ke AS Roma pada musim panas dengan status bebas transfer.

Dia kesulitan untuk menunjukkan yang terbaik sejauh ini, hanya berkontribusi langsung pada dua gol dalam 14 total penampilan musim ini.

Roma telah memastikan tempat mereka di babak sistem gugur Liga Europa dan sekarang berjuang untuk mengamankan posisi teratas di Grup G, tetapi mereka harus mengalahkan Sheriff dan berharap Slavia Praha kalah dari Servette.

Berbicara dalam konferensi pers melalui TMW , Aouar pertama kali menyatakan ambisinya untuk menjadi starter bagi Roma melawan Sheriff.

“Ya, saya siap untuk besok. Saya berharap bisa bermain karena saya belum banyak bermain dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya tahu saya harus berbuat lebih baik untuk membantu tim dan saya harap saya bisa melakukannya.”

Dia menyinggung pentingnya mengamankan kemenangan di pertandingan terakhir grup Liga Europa.

Ia mengatakan bahwa ia memiliki ambisi untuk menang.

“Kami selalu ingin menang karena ketika kami bermain untuk Roma, itulah tujuannya. Kami tahu akan sulit untuk finis di posisi pertama, tapi itu bukan tidak mungkin. Besok, kami berangkat dengan mentalitas pemenang, dan kami berharap bisa menjadi yang pertama di akhir pertandingan.”

Pemain berusia 25 tahun itu pun mengakui kesulitan dalam beradaptasi dengan para pemain AS Roma.

“Ini pertama kalinya saya jauh dari Lyon. Saya tahu saya harus belajar. Ini sulit bagi saya sekarang, saya menjalani dua pertandingan buruk di Praha dan Jenewa. Saya tahu itu. Dengan kerendahan hati saya tahu bahwa saya harus menunjukkan kepada pelatih bahwa saya bisa berbuat lebih banyak. Saya yakin, mulai besok.” katanya.

Menurut Aouar, ia merasa sulit untuk tampil menonjol karena klub Italia dipenuhi dengan pemain bagus.

Bahkan ia mengklaim jika sepak bola Italia lebih kuat ketimbang Prancis.

“Saya yakin tim Italia lebih kuat dari tim Prancis, tapi saya masih harus belajar bermain di sini karena berbeda.

“Di sini lebih taktis dan teknis, di Prancis lebih banyak intensitas dan lebih banyak fisik. Saya berharap di masa depan saya akan menjadi pemain bagus di sepak bola Italia.” ujarnya.

Namun, ia yakin dapat tampil bagus karena dilatih oleh Mourinho.

Katanya, Mourinho sangat banyak membantunya dalam bermain dengan tim.

“Pelatih adalah orang yang nyata. Sebagai contoh, saya banyak berbicara dengannya dan saya telah mengatakan bahwa dia banyak membantu saya untuk belajar bermain dengan tim, memainkan sepak bola yang berbeda, tapi saya suka ini, saya suka mentalitas juara dari pelatih.

“Saya senang dan bangga bermain untuknya dan saya juga tahu bahwa sulit bagi saya karena tidak banyak bermain, namun saya berharap sekarang saya bisa memainkan pertandingan yang hebat untuknya, tim, dan para penggemar.”