Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apa Arti Fase Dalam Raport? Ini Arti Fase A,B,C,D,E,F Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, arti Fase dalam raport perlu dipahami. Fase Kurikulum Merdeka terbagi atas Fase A, B, C, D, E, dan F.

Editor: Muhammad Ridho
tribunpontianak
Cek apa arti fase dalam raport Kurikulum merdeka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudah tahu apa arti Fase dalam raport di Kurikulum Merdeka ?

Dalam Kurikulum Merdeka, arti Fase dalam raport perlu dipahami oleh guru agar guru bisa mengisi fase dari setiap siswa dengan tepat.

Perlu diketahui, pelaksanaan Kurikulum Merdeka memiliki Fase penerapan yang berbeda.

Tiap Fase Kurikulum Merdeka memiliki implementasi yang berbeda-beda dengan menyesuaikan perkembangan peserta didiknya. 

Fase Kurikulum Merdeka terbagi atas Fase A, B, C, D, E, dan F.

Setiap fase memiliki rentang waktu yang berbeda dan dirancang sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

Berikut penjelasan mengenai setiap fase:
 
Fase A: Untuk kelas 1 dan 2 SD, pembelajaran sudah berbasis mata pelajaran namun bersifat tematik.

Capaian pembelajaran mengacu pada fase, tidak lagi menurut kelas seperti kurikulum sebelumnya.

Fase A menjadi Fase awal dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang lebih menekankan penguatan dan pengembangan kemampuan literasi dan numerasi dasar siswa.

Sedangkan mata pelajaran yang diajarkan untuk dua kelas yang ada di dalam Fase ini juga tidak sebanyak dua Fase lanjutan setelah Fase ini.

Fase B: Khusus untuk kelas 3 dan 4 SD. Sama seperti fase A, capaian pembelajaran mengacu pada fase, bukan kelas.

Pada Fase B peserta didik mulai dikenalkan dengan sejumlah mata pelajaran baru yang sebelumnya belum diterapkan di Fase A.

Diantaranya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang menjadi mata pelajaran wajib sejak peserta didik mulai memasuki kelas III atau dimulainya Fase B.

Fase C: Ditujukan untuk kelas 5 dan 6 SD. Guru tidak dapat memaksa siswa untuk memahami kompetensi yang belum dikuasai.

Dalam penerapan Fase C ini peserta didik mulai disiapkan pada pendidikan untuk jenjang selanjutnya meskipun penguatan literasi dan numerasi tetap menjadi bagian dari evaluasi guru.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved