Kapolres Benarkan 11 WNA Etnis Rohingya Ada di Dumai, dan Diserahkan ke Imigrasi Dumai

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar belakangan menjadi sorotan karena mendarat di sejumlah daerah, seperti Aceh dan daerah lainnya. 

Namun siapa sangka ternyata, WNA etnis Rohingya Myanmar tersebut, ternyata sudah sampai di Kota Dumai.

Bahkan kehadiran 11 WNA etnis Rohingya ini sempat membuat geger masyarakat Dumai, khususnya di Kecamatan Medang Kampai.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton membenarkan bahwa ‎di kota Dumai, telah masuk 11 etnis Rohingya asal Myanmar, pada Selasa (2/1/2024) malam, di kawasan Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai.

AKBP Dhovan menerangkan, bahwa masuknya 11 etnis Rohingya ke Dumai, berawal saat warga Kelurahaan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, mendapati WNA‎ Rohingya sedang berjalan kaki di jalan raya, pada Selasa malam (2/1/2024)

Lebih lanjut dijelaskannya, mendapati hal tersebut, wargapun melaporkan ke Polsek Medang Kampai.

Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Medang Kampai, beserta jajarannya langsung menuju TKP.

Ternyata benar ada beberapa orang yang diindikasi WNA dan dibawa ke Mapolsek Medang Kampai

"Setelah sampai dipolsek, anggota agak kesulitan memintai keterangan, karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia dan inggris, dan mereka diduga warga Myanmar etnis Rohingya," katanya, Rabu (3/1/2024).

AKBP Dhovan menerangkan, setelah melakukan pemeriksaan awal pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak imigrasi Dumai, terkait langkah selanjutnya

"Awal nya memang didapati tiga orang sedang berjalan di pinggir jalan kelurahaan Pelintung, dan sisanya kami temukan di pondok yang masih berada di Kecamatan Medang Kampai, dan saat ini sudah kami serahkan ke Imigrasi," imbuhnya

Sementara, Kasubsi Intel Kemigrasian Kanim Kelas I Dumai, Ryada Pratama mengaku, bahwa pihaknya telah menerima 11 WNA etnis Rohingya yang berhasil diamankan oleh pihak Polres Dumai.

"Saat ini 11 warga Rohingya kita amankan di ruang detensi imigrasi, untuk dilakukan pengecekan kesehatan, dan pengambilan informasi lebih lanjut, dan selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan Kemenkumham Kanwil Riau, ‎untuk langkah selanjutnya," pungkasnya

(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra).