Banjir di Kampar

2.615 Orang di Kampar Terserang Penyakit Akibat Banjir, Terbanyak Gatal-gatal, ISPA dan Diare

Total jumlah korban terdampak banjir di Kampar yang mengalami sakit sebanyak 2.615 orang. Terbanyak penyakit kulit, disusul ISPA dan diare

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kampar, Haryanto menyerahkan telur dan sembako kepada ibu dan anak korban banjir. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ribuan orang warga Kampar terserang penyakit akibat bencana yang melanda pemukiman mereka. Penyakit kulit merupakan yang terbanyak.

Dinas Kesehatan Kampar mencatat sebanyak 971 orang mengalami penyakit kulit atau gatal-gatal.

Disusul Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 493 orang.

Selain itu ada 95 orang yang mengalami diare. Sementara ada 1.056 orang yang mengalami penyakit lain.

"Total jumlah korban yang sakit sebanyak 2.615 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fitrah Abadi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Haryanto kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (5/1/2023).

Menurut Haryanto, data itu dihimpun dari korban terdampak banjir sebanyak 25.126 jiwa hingga Kamis (4/1/2023).

Terdiri dari 7.752 Kepala Keluarga yang menghuni sebanyak 6.040 rumah.

Lebih rinci, ia memaparkan korban terdampak banjir terdiri dari balita sebanyak 2.335 orang dan bayi sebanyak 447 orang.

Selain itu, ada kelompok lanjut usia sebanyak 2.517 orang dan ibu hamil 236 orang.

Data para korban terdampak dilaporkan oleh 11 Puskesmas di Kampar. Korban tersebar di 50 desa dan 44 posko.

Haryanto mengatakan, korban banjir memerlukan obat-obatan. Selain itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil.

Menurut dia, pihaknya sudah menyalurkan obat-obatan dan PMT. Berikut telur dan sembako kepada sebagian kelompok rentan terdampak.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved