Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau

Pemkab Kampar Ajukan Permintaan Bantuan Obat-Obatan untuk Korban Banjir ke Pemprov Riau

Sejauh ini Kabupaten Kampar secara resmi sudah mengajukan permintaan obat-obatan kepada Pemprov Riau untuk warga terdampak banjir

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Ist
Sebuah rumah dihanyutkan aliran Sungai Subayang di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kabupaten Kampar, Riau. Kampar merupakan satu di antara 9 daerah yang terdampak banjir di Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan segera menyalurkan obat-obatan kepada korban yang terdampak banjir di Riau.

Sejauh ini Kabupaten Kampar secara resmi sudah mengajukan permintaan obat-obatan kepada Pemprov Riau.

Hal ini menyusul semakin meluasnya banjir yang melanda Kampar hingga menyebabkan ratusan warga yang harus tinggal di tenda pengungsian.

"Sudah ada permintaan dari Kampar kemarin, sedang kita proses dan sedang kita cek apa saja obat-obatan yang kita miliki sesuai permintaan dari Kampar tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, Kamis (4/1/2024).

Pihaknya saat ini belum bisa memenuhi semua permintaan obat-obatan dan kebutuhan makanan bayi yang diajukan oleh pemkab ke Pemprov Riau.

Sebab saat ini masih awal tahun sehingga semua pengadaan masih dalam tahapan persiapan.

"Barangnya banyak yang belum tersedia, apalagi untuk permintaan makanan tambahan untuk bayi itu sudah kita ajukan permintaan bantuan ke kementerian," ujarnya.

Pria yang akrab disapa dokter Ibeng ini mengungkapkan, sejauh ini memang baru Pemkab Kampar yang mengajukan permintaan obat-obatan ke Pemprov Riau.

Sedangkan untuk kabupaten lain belum ada mengajukan.

Kemungkinan kebutuhan obat-obatan untuk korban banjir di daerah tersebut masih bisa dipenuhi oleh Pemkab masing-masing.

"Mungkin masih bisa dicover sama masing-masing kabupaten kota, tapi tetap kita menerima permintaan kalau ada daerah yang membutuhkan bantuan dari provinsi," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya korban banjir agar tetap waspada dan menjaga kesehatannya.

Sebab bencana banjir bisa menyebabkan timbulnya penyakit ditengah masyarakat.

"Umumnya itu penyakit kulit dan diare. Karena ini kan ada kaitanya dengan air bersih, ini yang harus dijaga, karena kalau kebutuhan air bersih itu tidak bisa terpenuhi itulah yang bisa menyebabkan diare," katanya.

Seperti diketahui, Bencana banjir yang terjadi di Provinsi Riau terus meluas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved