Bukan Beli Striker Baru, Inter Milan Disarankan Ubah Posisi Mkhitaryan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Henrikh Mkhitaryan bisa bermain sebagai striker untuk Inter Milan guna memperkuat opsi tim dalam menyerang.

Hal ini menurut edisi cetak hari ini surat kabar Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan, melalui FCInterNews.

Surat kabar itu juga mencatat bahwa memindahkan penyerang Armenia itu juga bisa memberi Davide Frattesi lebih banyak kesempatan untuk bermain.

Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat kesenjangan yang jelas antara dua penyerang utama Inter dan penyerang cadangan.

Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sudah terbukti mampu menjalankan tugas memimpin lini depan.

Namun terlepas dari beberapa momen positif di sana-sini, Marko Arnautovic dan Alexis Sanchez mengalami kesulitan.

Hal ini menimbulkan beberapa saran bahwa Inter mungkin mencoba merekrut seorang striker bulan ini.

Jendela transfer Januari dibuka beberapa minggu lagi. Mungkin ada peluang untuk meningkatkan serangan.

Baca juga: Inter Milan Gerak Cepat Amankan Perpanjangan Kontrak Duo Bek Federico Dimarco dan Henrikh Mkhitaryan

Baca juga: Kontraknya Belum Diperpanjang Inter Milan, Mkhitaryan Tegaskan Masih Tampil Prima

Namun Gazzetta melaporkan bahwa, meskipun ada rumor yang beredar, hal tersebut tidak mungkin terjadi.

Secara finansial tidak layak bagi Inter untuk merekrut seorang striker bulan ini.

Oleh karena itu, tim dapat mencari solusi lain yang tidak melibatkan penandatanganan pemain.

The Gazzetta melaporkan, pelatih Inter Simone Inzaghi nyatanya bisa menggunakan Mkhitaryan sebagai striker.

Mantan pemain Arsenal dan Manchester United berusia 34 tahun ini kurang lebih secara eksklusif bermain sebagai gelandang box-to-box musim ini.

Itu juga merupakan posisi yang sering ia mainkan di Roma.

Namun Mkhitaryan adalah pemain serba bisa yang bermain di berbagai posisi.

Baca juga: Tawaran Tak Biasa Arab Saudi ke Inter Milan , Ingin Henrikh Mkhitaryan dan CEO Alessandro Antonello

Baca juga: Soroti Debat Capres, Pengamat Sebut Prabowo Tidak Maksimal Ungkap Data, Cenderung Defensif

Untuk Shakhtar Donetsk dan Borussia Dortmund, pemain Armenia ini sebagian besar bermain sebagai pemain sayap atau gelandang serang. Dan bahkan sesekali sebagai striker.

Dan di Liga Premier juga, Mkhitaryan lebih merupakan pemain menyerang.

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan untuk memasangkan gelandang veteran tersebut dengan striker lain.

Hal ini juga akan memberikan manfaat tambahan. Inter bisa mulai mendapat kontribusi lebih dari Frattesi di lini tengah.

Sejauh ini, pemain internasional Italia tersebut jarang diturunkan. Dia baru menjadi starter dalam satu pertandingan Serie A.

Alasannya adalah karena Frattesi berada di belakang Mkhitaryan dan Nicolo Barella dalam urutan kekuasaan.

Namun jika Mkhitaryan bermain di tempat lain, maka mantan gelandang Sassuolo berusia 24 tahun itu bisa mendapat lebih banyak peluang.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)