Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Dunia

Geng Narkoba Nyatakan Perang usai Jose Adolfo Macias Kabur dari Penjara , Ekuador Siaga Penuh

Geng narkoba nyatakan perang . Ekuador makin ketat berlakukan siara penuh atas gerakan yang dilakukan oleh geng narkoba yang kini bergelora

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
Jose Adolfo Macias kabur dari penjara . Geng narkoba nyatakan perang 

"Jangan tembak, tolong jangan tembak," seru perempuan di televisi.

Para penyusup memaksa kru televisi yang ketakutan untuk bertiarap di lantai, dan seseorang terdengar berteriak kesakitan saat lampu studio padam. Meski begitu, siaran langsung tetap berlanjut.

"Tolong, mereka datang untuk membunuh kami. Tuhan jangan biarkan ini terjadi. Para penjahat sedang mengudara," kata seorang karyawan TC kepada AFP melalui pesan WhatsApp.

Setelah sekitar 30 menit kekacauan, petugas terlihat memasuki studio sementara seseorang kemudian berteriak bahwa mereka "memiliki rekan yang terluka".

Sebelumnya pada Selasa, para gangster menculik petugas polisi dan meledakkan bahan peledak di beberapa kota sebagai respons terhadap keadaan darurat selama 60 hari dan jam malam yang diumumkan oleh Noboa.

Baca juga: Kabar Dunia : Uang Telah Berkuasa , Ayah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Anak dan Istri

Pada Senin (8/1/2024), Noboa berjanji untuk membawa perlawanan terhadap kartel setelah pemimpin geng yang kuat, Jose Adolfo Macias, alias "Fito" melarikan diri dari penjara pada hari sebelumnya.

Nah, pada Selasa, geng-geng tersebut membalas.

Sebuah video mengerikan yang beredar di media sosial menunjukkan tiga petugas yang diculik bertiarap di tanah dengan pistol diarahkan ke arah mereka saat salah satu petugas dipaksa membaca pernyataan yang ditujukan kepada Noboa.

"Anda menyatakan perang, Anda akan mendapat perang," kata petugas yang jelas-jelas ketakutan itu.

"Anda mengumumkan keadaan darurat. Kami menyatakan polisi, warga sipil, dan tentara sebagai rampasan perang," ucapnya, dikutip dari AFP.

Pernyataan itu menambahkan bahwa siapa pun yang ditemukan di jalan setelah pukul 23.00 “akan dieksekusi.”

Stasiun kepresidenan dan metro di Quito berada di bawah penjagaan militer pada hari Selasa.

Baca juga: Kabar Dunia : Bikin Geleng Kepala, Bocah Perempuan Ini Sanggup Habiskan Uang Ortunya Nyaris 1 Miliar

Polisi mengatakan sebuah alat peledak dilemparkan di dekat kantor polisi di Esmeraldas di pantai barat laut dan dua kendaraan dibakar di daerah lain, tanpa ada yang tewas atau terluka.

Tentu saja masing-masing negara memiliki kebijakan dan kekuatan atas pengaruh dari geng-geng atau premanisme . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Kabar Dunia : Nekat Operasi Pengangkatan Payudara , Wanita Ini Langsung Dicerai Suami

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved